JAKARTA, RIAUREVIEW.COM -Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan kemacetan jelang libur Idul Fitri diprediksi jatuh pada 8, 9, dan 10 Juni nanti. Tito mengimbau masyarakat untuk mengamati kondisi lalu lintas agar tidak terjebak kemacetan.
"Pesan kepada masyarakat, kalau bisa lihat situasi, lihat di media, lihat di aplikasi waze kalau ada. Kemacetan di tanggal 8, 9, 10 yang kita anggap rawan. Ini Jumat, Sabtu, Minggu kalau serempak pulang (mudik). Kalau bisa kalau terjadi kemacetan, lebih baik ditunda di tanggal 10, 11, 12," kata Tito di Silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat, yang dilansir detikcom, Rabu (6/6/2018).
"Hindari penumpukan di satu dan dua hari. Itu saran kita," sambung dia.
Tito juga berpesan kepada warga yang hendak meninggalkan rumah selama libur Idul Fitri untuk melapor ke tetangga, kerabat dan RT. Tito menuturkan dirinya sudah memerintahkan jajaran Bhabinkamtibmas untum meningkatkan keamanan di lingkungan tempat tinggal warga.
"Masyarakat rata-rata dari jakarta ke luar. Yang meninggalkan rumahnya, tolong titipkan kepada tetangga, atau sodara atau kepada RT setempat," ujar dia.
"Kepolisian sudah menyampaikan patroli lebih ketat pada saat Jakarta ditinggalkan masyarakat. Saya sudah menyampaikan ke Pak Gubernur (Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan) untuk bekerja sama dengan RT/RW, bekerja sama dengan babinsa dan bhabinkamtibas untuk menjaga dan memperkuat patroli dan menerima titipan masyarakat kalau rumahnya kosong," jelas Tito.