RIAUREVIEW.COM --Bupati dan Wakil Bupati Siak Alfedri - Husni Merza, menatap periode kedua untuk memimpin Kabupaten Siak lewat pilkada 2024.
Petahana yang kembali berpasangan di pilkada Siak 2024 ini, Sabtu (11/5/24), mengembalikan formulir pendaftaran di 3 partai, yakni PPP, Perindo dan Demokrat.
Alfedri-Husni dan tim, pertama kali datang di kantor DPC PPP Siak, pasangan ini disambut ketua DPC PPP Siak Zulfaini, ketua desk pilkada PPP Siak Musar, Wislan Nursi dan pengurus lainnya.
Pertemuan itu sangat santai dan terlihat akrab, Alfedri-Husni dan PPP memiliki hubungan yang baik, karena partai berlambang Kabah itu merupakan salah satu partai pengusung Alfedri-Husni di pilkada 2020 lalu.
Alfedri mengatakan, pihaknya ingin kembali berkoalisi dengan PPP, sebagaimana pernah terjadi di pilkada 2020 lalu.
“Tiga tahun berjalan ini, Alfedri-Husni bersama PPP, selalu melakukan komunikasi intern untuk kemajuan Kabupaten Siak,” kata Alfedri.
Alfedri mengatakan, pada pilkada Siak 2024 ini, Alfedri-Husni akan mencoba kembali membangun koalisi bersama partai-partai koalisinya di pilkada 2020.
Setelah mendaftar di PPP, Alfedri-Husni kemudian menuju kantor DPC Partai Demokrat Siak.
Rombongan sudah ditunggu ketua DPC Partai Demokrat Siak Syamsurizal beserta jajaran.
Tampak, pihak Partai Demokrat dan bakal calon (balon) dan rombongan akrab, pertemuan itu terlihat mencair.
Alfedri di hadapan pengurus Partai Demokrat Siak menyampaikan, pihaknya berharap partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu bisa bersama Alfedri-Husni, untuk membangun Siak yang lebih maju.
“Apa yang menjadi harapan saya dengan Husni, diharapkan juga menjadi harapan Partai Demokrat,” jelasnya.
Menjawab yang disampaikan Alfedri, ketua DPC Partai Demokrat Siak Syamsurizal menyambut baik keinginan Alfedri untuk kemajuan Kabupaten Siak.
Syamsurizal juga menyampaikan peluang untuk berkoalisi dengan Alfedri-Husni, namun prosedural partai tetap dijalani, karena keputusan ada di tingkat DPP.
“Kalau Allah takdirkan PAN dan Demokrat berkoalisi, dengan PAN ada 6 kursi dan Demokrat 2 kursi, maka sudah cukup untuk mengusung calon,” kata Syamsurizal akrab disapa Budi itu.
Dari kantor Partai Demokrat, Alfedri-Husni dan rombongan menuju kantor DPD Partai Perindo Siak, yang beralamat di jalan Sultan Syarif Hasyim, Kelurahan Kampung Dalam Siak.
Iring-iringan mobil tiba di kantor DPD Perindo, ketua DPD Partai Perindo Siak Doni Aryanto beserta pengurus terlihat sudah menunggu.
Doni terlihat senang, menyambut Alfedri dan Husni Merza. Bak kawan lama yang sudah lama tidak bertemu, pertemuan itu sangat mencair dan begitu akrab.
Alfedri berharap, Partai Perindo bisa bergabung dengan pasangan Alfedri-Husni di pilkada 2024 ini.
“Saya melihat Perindo ini cukup baik, dari 2019 lalu tidak mendapatkan kursi di DPRD Siak, tahun 2024 langsung dapat 2 kursi. Suatu lonjakan yang luar biasa, bahkan pileg kemarin dapat 12 ribu lebih suara,” kata Alfedri.
Alfedri juga memuji Partai Perindo, yang mempunyai basis muda yang sangat kuat hingga ke bawah.
“Ini yang kita butuhkan, perpaduan semua unsur. Maka dari itu, kami berharap Perindo bisa bergabung bersama Alfedri-Husni nantinya,” terang Alfedri.
Sementara itu, Husni Merza mengatakan, ia bersama Alfedri sejauh ini terus membangun komunikasi koalisi dengan partai untuk pilkada 2024.
“Partai Demokrat dan Perindo merupakan dua partai yang belum pernah berkoalisi dengan kita. Kita melihat ada kemungkinan dua partai ini mendukung kita 2024 ini,” kata Husni.
Husni mengatakan, sejauh ini sudah 8 partai yang ia bersama Alfedri daftar, yakni PKB, PDIP, NasDem, PPP, Perindo, Demokrat, Hanura dan PAN.
“Hanura belum kita kembalikan berkas, kita sedang mencari waktu,” kata Husni.
Ketua KONI Siak itu mengatakan, untuk PAN di Kabupaten Siak tidak membuka pendaftaran, karena PAN telah mengeluarkan rekomendasi bahwa untuk calon bupati dan calon wakil bupati Siak adalah pasangan Alfedri-Husni Merza.
“Semakin banyak partai bersama kita, tentu semakin mudah kita dalam perjuangan memenangkan pilkada nantinya,” kata Husni.
Setelah melakukan pendaftaran ini, Alfedri-Husni akan mengikuti proses dan tahapan yang berlangsung sesuai dengan aturan partai tersebut.
“Yang jelas, kita ingin PAN bisa berkoalisi dengan partai-partai yang kita daftar ini untuk bisa mengusung kita, dengan syarat minimal 8 kursi atau minimal 20 persen suara sah,” kata Husni.**
Sumber: riauterkini.com