JAKARTA,RIAUREVIEW.COM – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan bahwa sudah 34 orang penjabat (Pj) kepala daerah yang mengundurkan diri hingga Senin (5/8/2024).
Pengunduran diri itu dilakukan karena para Pj gubernur, Pj bupati maupun Pj wali kota karena hendak mencalonkan diri pada Pilkada serentak 2024.
“Per hari ini, yang sudah mengundurkan diri resmi ada 34 orang. Mereka akan maju, ada yang menjadi calon gubernur, seperti Gubernur NTB, Gubernur Papua Selatan, dan Pj Gubernur Riau yang juga resmi sudah mengajukan pengunduran diri kepada saya. Ada juga Pj Wali Kota dan Pj Bupati,” ujar Tito di kantor Kemendagri, Senin (5/8/2024).
Tito menegaskan bahwa Kemendagri memberikan keleluasaan bagi para Pj kepala daerah yang ingin mencalonkan diri di Pilkada 2024, namun mereka wajib mengundurkan diri dari jabatannya.
“Kemendagri tidak menghalangi hak pilih maupun hak untuk dipilih. Boleh mereka ikut kontestasi, kalau yang pj saya minta untuk segera memberi informasi kepada saya, untuk kami menyiapkan pengganti, ada prosesnya,” kata Tito.
Mendagri Minta Pj Kepala Daerah yang Hendak Maju Pilkada Lapor Sebelum 17 Juli Selain itu, lanjut Tito, para Pj Gubernur yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) dan TNI-Polri aktif juga sudah harus mengundurkan diri, sebelum ditetapkan sebagai calon kepala daerah oleh KPU.
“Persyaratannya kan 22 September 2024, pada waktu penetapan pasangan calon untuk ASN, TNI dan Polri salah satu syaratnya sudah menyerahkan surat mereka sudah mengundurkan diri. Kalau tidak, enggak akan lolos ditetapkan sebagai pasangan calon,” ungkap Tito.
“Jadi sebelum 22 September mereka sudah harus mengundurkan diri sesuai prosedur di instansi masing-masing. Baik TNI Polri ada prosedurnya, ASN juga ada prosedurnya,” tambah dia. Adapun Pilkada serentak 2024 di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota akan berlangsung pada 27 November 2024.***
Sumber: AmiraRiau.com