RIAUREVIEW.COM --Dinas Lingkungan Hidup Kuansing (DLH), menghitung jumlah sampah yang dihasilkan selama Pacu Jalur mencapai delapan ratus sampai seribu ton.
Jumlah ini dihitung DLH berdasarkan acuan index yang ditetapkan Kementerian Lingkungan Hidup. Dengan hitungan 0,4 kg tiap orang menghasilkan sampah perhari dikali jumlah pengunjung.
"Dari jumlah pengunjung ini jika dikonfersikan, sampah yang dihasilkan selama Pacu Jalur berkisar antara delapan ratus sampai seribu ton," ujar Kadis DLH Kuansing, Deflides Gusni, Rabu (28/8/2024) pagi saat dikonfirmasi.
Sampah ini kata Deflides, di beberapa titik telah diangkut ke TPA menggunakan delapan unit armada truck, tiga unit pick up dan delapan unit motor bak Kaisar DLH Kuansing.
Untuk mengejar target, pihaknya dalam sehari mengangkut sampah dua trip tiap perunit armada. Pembersihan ini juga melibatkan pihak-pihak terkait.
"Jika hanya mengandalkan 300 petugas kebersihan, target tentunya tidak akan tercapai. Maka kita melibatkan unsur lainnya. Termasuk juga anak sekolah," terang Deflides.
Untuk anak Sekolah ini, katanya kepada para Guru disampaikan, sepanjang tidak mengganggu proses belajar mengajar maka siswa dibolehkan ikut membantu.
Pada dasarnya kata, Deflides, anak Sekolah ini tidak diwajibkan, DLH tidak ada niat sama sekali memanfaatkan itu. Ia berharap masalah ini jangan pula di politisir.
Tidak hanya memberi perintah, untuk mengejar target Deflides, juga turun langsung ke lokasi menyemangati anggotanya yang sedang berjibaku membersihkan sampah, bahkan dirinya tak segan-segan mengeluarkan kocek pada anggota yang bekerja.
"Tentunya, kita tidak hanya sekedar memberi perintah. Tapi harus juga disuport dengan uang minum pada anggota, agar mereka bersemangat dalam bekerja," ungkap Deflides.
Sejauh ini sebut Deflides, 80 persen sampah telah dibersihkan, untuk 20 persen sisanya masih terkendala, karena ada beberapa lapak dan tribun belum dibongkar pemiliknya, di titik ini menurutnya sampah belum bisa dibersihkan.
"Sesuai target yang kita kalkulasikan, H-2 setelah Pacu Jalur, sampah sudah bersih dan itu sudah tercapai. Pastinya semua sampah ini tentu kita bersihkan," tandas Deflides.
Dari pantauan media, beberapa titik di lokasi pelaksanaan Pacu Jalur memang telah terlihat bersih dan asri kembali. Bahkan di media sosial warga net menyampaikan rasa salut pada petugas kebersihan karena dengan cepat membersihkan sampah yang sebelumnya berserakan.**
Sumber: Riauterkini.com