BENGKALIS,RIAUREVIEW.COM—Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkalis menggelar rapat Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (PAKEM) bersama stakeholder di Aula Kejari Bengkalis, Senin (23/9/2024).
Kegiatan yang dipimpin Kepala Seksi Intelijen Resky Pradhana Romli, SH, MH bertindak mewakili Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bengkalis Dr. Sri Odit Megonondo, SH, MH. Rapat PAKEM turut mengundang Kepala Badan Kesbangpol Agus Sofyan, S.STP, MPA dan tokoh pemuka agama serta Forkopimda Bengkalis.
Dalam kegiatan itu juga dilakukan diskusi mengenai giat rutin Kejari Bengkalis dalam PAKEM yang dinilai sangat penting untuk keutuhan Negara Kesataun Republik Indonesia (NKRI).
Menurut Resky Pradhana Romli, SH, MH, rapat PEKM ini terdiri dari unsur Kejari Bengkalis, Kebangpol, FKUB, Kepolisian Resort Bengkalis, TNI, MUI Bengkalis dan Kementerian Agama (Kemenag) RI.
Agenda rutin ini, tujuannya tidak lain yaitu untuk meningkatkan kerjasama dan sinergitas dalam rangka deteksi dini mengantisipasi munculnya aliran kepercayaan dan aliran keagamaan, yang dapat meresahkan masyarakat serta menganggung ketentraman dan ketertiban masyarakat.
“Ini agenda rutin PAKEM bersama stakeholder terkait. Alhamdulilah disana didapat masukan dan saran dalam rapat dalam rangka pengawasan,”ujar Kepala Seksi Intelijen Resky Pradhana Romli, SH, MH.(ra)