RIAUREVIEW.COM --Debat Publik Kedua dalam rangka Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis diselenggarakan pada Minggu (10/11/2024) malam di Hotel Surya, Kota Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis.
Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari para pendukung yang berkumpul di luar lokasi debat dengan pengamanan ketat dari Polres Bengkalis.
Pasangan calon nomor urut satu, Kasmarni - Bagus Santoso, yang dikenal dengan singkatan KBS, tiba di tempat debat dengan kompak mengenakan kemeja putih dan rompi biru muda. Mereka menyapa pendukung dengan senyuman dan tampak rileks saat memasuki ruangan debat.
Dalam suasana yang hangat, Kasmarni dan Bagus Santoso juga menunjukkan sikap persahabatan dengan pasangan calon nomor dua, Syarial - Andika, meskipun mereka bersaing dalam kontestasi politik.
KBS memperlihatkan sikap ramah saat diberikan kesempatan untuk menyampaikan visi, misi, dan program kerja lima tahun ke depan.
Pencapaian dan Program Strategis KBS
Dalam kesempatan ini, pasangan petahana KBS menjelaskan berbagai pencapaian yang telah diraih dalam 3,5 tahun masa kepemimpinan mereka dengan tagline Bermasa atau "Bermarwah, Maju, dan Sejahtera."
Kasmarni menyoroti peningkatan infrastruktur, seperti perbaikan jalan di Kecamatan Rupat dan Rupat Utara yang didukung oleh dana APBN, serta penanganan abrasi di beberapa wilayah Kabupaten Bengkalis.
Kasmarni juga memaparkan keberhasilan program “1 Miliar Setiap Desa,” yang telah mempercepat pembangunan di desa-desa, termasuk renovasi rumah layak huni bagi warga kurang mampu.
“Melalui anggaran ini, berbagai kegiatan masyarakat telah terlaksana dengan baik,” ujar Kasmarni.
Di bidang infrastruktur, pasangan KBS mengungkapkan rencana untuk mendorong pembangunan Jembatan Pulau Bengkalis yang menghubungkan Bengkalis dengan daratan Sumatera. Proyek ini sudah mendapat rekomendasi teknis dari Kementerian PUPR dan selangkah lagi untuk menjadi bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN).
Dukungan pada Pendidikan dan Agama
Dalam bidang pendidikan, KBS berkomitmen untuk melanjutkan program beasiswa bagi siswa berprestasi, masyarakat adat terpencil, serta santri tahfidz Al-Qur'an.
Program ini juga mendukung pendidikan dokter spesialis untuk meningkatkan layanan kesehatan di Bengkalis.
Pasangan KBS juga memperkenalkan program “1 Da’i 1 Desa,” yang merupakan inisiatif pertama di Provinsi Riau untuk menguatkan penyuluhan agama Islam.
Para mubaligh ini diharapkan bisa menyampaikan informasi pembangunan dan program pemerintah kepada masyarakat melalui dakwah mereka.
Kekompakan dalam Debat
Selama debat, kekompakan pasangan KBS terlihat jelas. Mereka saling melengkapi dan berbagi peran dalam menyampaikan program, bahkan ketika menjawab pertanyaan dari pasangan Syarial - Andika.
Kasmarni menyampaikan bahwa pembangunan akan tetap dilakukan secara merata meskipun ada daerah yang tidak mendukungnya dalam pilkada sebelumnya.
"Kami tidak akan melakukan intimidasi atau tekanan. Pilihan ada pada masyarakat, dan mereka berhak memilih sesuai hati nurani," ujar Kasmarni.
Di sisi lain, pasangan nomor dua, Syarial - Andika, tampak kurang solid. Selama debat, Syarial lebih banyak berbicara, sementara Andika terlihat tegang dan tidak banyak berpartisipasi dalam menjawab pertanyaan.
Dengan penampilan yang penuh keharmonisan dan visi yang kuat, pasangan KBS berharap dapat melanjutkan kepemimpinan mereka untuk membawa Kabupaten Bengkalis menuju pembangunan yang lebih maju dan sejahtera.
Sumber: Riauaktual.com