RIAUREVIEW.COM --Lelang pengelolaan angkutan sampah tahun 2025 di Kota Pekanbaru segera bergulir. Proses lelang ditargetkan rampung jelang kontrak kerjasama dengan pihak ketiga tahun 2024 berakhir pada akhir Desember ini.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, melakukan lelang pengelolaan angkutan sampah tahun 2025 hanya untuk enam bulan. Anggaran puluhan miliar telah dialokasikan untuk pihak ketiga angkutan sampah ini.
"Kita masih persiapan dokumen untuk melakukan lelang," kata Plt Kepala DLHK Kota Pekanbaru, Reza Fahlevi, Rabu (18/12).
Menurutnya, proses lelang terus digesa agar pemenang lelang bisa bekerja mulai Januari 2025. Sehingga tidak terjadi kendala dalam masa transisi dari pengelola tahun ini ke pengelola angkutan sampah tahun depan.
Sementara lelang hanya dilakukan untuk masa kerja 6 bulan karena keterbatasan anggaran. Operator pihak ketiga nantinya mengangkut sampah dari permukiman hingga ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
"Kalau lelangnya kita hanya untuk 6 bulan saja. Karena anggarannya segitu. Anggaran cuma segitu, jadi kita akan lelang untuk enam bulan," jelasnya.
Ia menambahkan, lelang akan diupayakan tuntas sebelum akhir tahun ini. Pasalnya proses lelang melalui sistem e-katalog, dan diperkirakan tidak memakan waktu lama untuk menentukan pihak ketiga yang akan melakukan kerjasama.
Berdasarkan dari Rapat Dengar Pendapat DLHK dan DPRD Kota Pekanbaru beberapa waktu lalu, diketahui jumlah anggaran lelang sebesar Rp30 Miliar. Jumlah ini untuk kontrak kerja dari Januari hingga Juni 2025.
Sumber: Riauaktual.com