Menyelam Saat Memperbaiki Propeler Kapal, ABK Hilang di Perairan Pulau Burung Inhil

Kamis, 19 Desember 2024 | 22:47:10 WIB

INDRAGIRI HILIR, RIAUREVIEW.COM--Menyelam di bawah kapal, Anak Buah Kapal (ABK) hilang di Perairan Pulau Burung Indragiri Hilir (Inhil). Tim gabungan saat melakukan pencarian korban yang hilang di perairan Pulau Burung, Inhil sampai saat ini belum ditemukan

Satu orang Anak Buah Kapal (ABK) hilang di perairan Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Korban diketahui bernama Ario Gunawan (24), warga Dusun Perit Sempurna Kampung Harapan Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau, hilang saat melakukan penyelaman di bawah kapal, Rabu (18/12/2024).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pekanbaru, Budi Cahyadi, melalui Kepala Unit Siaga SAR Kepulauan Meranti, Prima Harrie Saputra mengungkapkan bahwa insiden terjadi ketika korban bersama dua rekannya melakukan penyelaman untuk melepaskan tali yang tersangkut di propeler kapal dengan menggunakan kompresor.

"Namun, setelah dua rekannya kembali ke permukaan, korban tidak terlihat dan tidak kembali bersama mereka. Sempat dilakukan upaya pencarian namun korban tidak ditemukan," ungkapnya.

Kemudian, lanjut Prima, kejadian tersebut dilaporkan oleh pihak kapal TB Dabo 802 kepada Basarnas. Adapun titik lokasi kejadian diperkirakan berada di koordinat 0°30'25"N dan 103°28'12"E. Operasi SAR dimulai pada Rabu, (18/12/2024), dengan mengerahkan empat personel rescue dari Unit Siaga SAR Kepulauan Meranti menggunakan kapal RIB 03.

"Karena respon timenya lebih dekat dengan Kabupaten Kepulauan Meranti dari pada Tembilahan, makanya kita langsung turun ke lokasi untuk membantu melakukan pencarian," jelasnya.

Untuk operasi pencarian hari kedua, tepatnya Kamis (19/12/2024) dengan melibatkan berbagai unsur. Selain Basarnas, tim gabungan terdiri dari TNI AL, Polairud Polda Riau, Polairud Pelalawan, dan BPBD Kepulauan Meranti juga melibatkan masyarakat Desa Danai dengan menggunakan 3 kapal nelayan dan 15 orang masyarakat berjalan kaki di pantai untuk menyisir pencarian korban. Warga serta masyarakat ini menurut Prima" kita bagi menjadi 3 kelompok.

Prima" juga menjelaskan sampai saat ini kami dan tim lainnya belum menemukan korban tersebut dan pencarian akan tetap berlanjut besok." Tutup Prima (By)

Terkini