Berpotensi Tempat Maksiat, Warga Minta Chromatic Family Karaoke Ditutup

Jumat, 20 Desember 2024 | 19:48:50 WIB
Warga Minta Chromatic Family Karaoke Ditutup, foto: cakaplah.com

RIAUREVIEW.COM --- Ratusan warga di Kelurahan Tuah Madani, menolak keberadaan Chromatic Family Karaoke yang berada di Jalan HR Soebrantas, Kota Pekanbaru. Sebagai bentuk penolakan, ratusan warga pun menggelar aksi demo di Chromatic Family Karaoke, Jumat (20/12/2024).

Dalam aksi demontrasi yang dimulai setelah salat jumat, para warga meminta tempat hiburan ditutup. Mereka menilai tempat tempat tersebut berpotensi sebagai tempat maksiat dan menjual minuman beralkohol.

Mereka yang menolak merupakan RT 1, RW 19 yang bersentuhan langsung dengan keberadaan Chromatic. Selain warga setempat juga ada Forum Anti Maksiat Pekanbaru yang menolak keberadaan tempat karoke keluarga tersebut.

Dasrianto, selaku Datuk Panglimo mengatakan bahwa penolakan itu berdasarkan Perda Nomor 3 tahun 2002. Pasalnya, keberadaan tempat hiburan itu berada dekat dengan tempat ibadah dan sekolah.

"Harusnya, tempat hiburan itu minimal 1.000 meter dari tempat ibadah dan sekolah. Tapi ini malah tidak sampai jaraknya 200 meter dari masjid. Masjid paripurna lagi," ungkap Dasrianto.

Selain menolak tempat hiburan tersebut, para warga juga mendesak pemerintah daerah untuk mencabut izin usaha Chromatic Family Karaoke tersebut. Mereka diduga telah melanggar Perda Nomor 3 tahun 2002.

Terkait aksi demontrasi tersebut, Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian mengatakan, bahwa mereka yang menolak merupakan warga sekitar dan Forum Anti Maksiat Pekanbaru. Mereka menyampaikan aspirasi diduga tempat hiburan itu berpotensi sebagai tempat maksiat.

"Mereka minta ditutup karena berpotensi sebagai tempat maksiat, peredaran narkoba maupun minuman beralkohol," ujar Zulfahmi.

Sementara di satu sisi, kata Zulfahmi, Chromatic tersebut juga sudah memenuhi unsur yang disyaratkan oleh pemerintah.

"Meski begitu, apa yang menjadi harapan masyarakat kita akan bawa, kita sampaikan kepada pimpinan yang lebih tinggi. Meski terjadi penolakan namun aksi berjalan dengan baik," ucapnya.

Sementara pihak manajemen Chromatic Family Karaoke, tampak enggan memberikan keterangan. Para karyawan dari pihak Chromatic mengaku bahwa manajernya sedang tidak ada di tempat.

Diketahui, aksi demontrasi berlangsung usai salat jumat hingga pukul 17.15 WIB. Namun sayangnya, warga tidak mendapatkan penjelasan apa pun dari pihak manajemen Chromatic Family Karaoke.

 

 

Sumber: Cakaplah.com

Terkini