RIAUREVIEW.COM -- Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) resmi menetapkan Unilak sebagai salah satu dari 41 lembaga pendidikan di Indonesia yang menjadi penyelenggara kegiatan pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit (SDM PKS) tahun 2025.
Dalam program tersebut, BPDPKS memberikan alokasi beasiswa kepada 60 mahasiswa dari Fakultas Pertanian Unilak, yaitu Program Studi Agroteknologi dan Agribisnis. Beasiswa ini menjadi bagian dari upaya peningkatan kualitas SDM di sektor perkebunan kelapa sawit yang menjadi komoditas unggulan nasional.
Menanggapi kabar baik ini, Rektor Unilak Prof Dr Junaidi SS M Hum PhD menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada BPDPKS.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada BPDPKS atas kepercayaan yang diberikan kepada Unilak. Ini merupakan wujud pengakuan terhadap kualitas pendidikan yang kami selenggarakan, khususnya di bidang pertanian," ujar Prof Junaidi, Jumat (25/4/2025).
Prof Junaidi menambahkan, program beasiswa ini sangat bermanfaat dalam mendukung mahasiswa agar dapat menyelesaikan studi dengan lebih baik tanpa terbebani biaya pendidikan.
"Kami berharap para mahasiswa penerima beasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin dan menjadi SDM unggul yang mampu mendorong kemajuan industri kelapa sawit nasional," tambahnya.
Keikutsertaan Unilak dalam program ini juga menjadi bukti komitmen universitas dalam mencetak lulusan yang siap terjun ke dunia kerja, khususnya di sektor perkebunan kelapa sawit yang strategis bagi perekonomian Indonesia.
“Kami juga mengimbau kepada mahasiswa kami untuk mempersiapkan diri guna mengikuti proses seleksi penerimaan calon penerima beasiswa ini,” pungkasnya.