Terbengkalai, Gubri Bakal Sulap Stadion Utama Riau Jadi Kawasan Bisnis

Kamis, 19 Juni 2025 | 20:49:59 WIB

RIAUREVIEW.COM --Kondisi Stadion Utama Riau yang berada di Jalan Naga Sakti, Pekanbaru mendapat perhatian khusus dari Gubernur Riau (Gubri). 

Pasalnya, stadion Utama Riau megah selama ini lebih banyak diam ketimbang ramai. Sejak diresmikan dan digunakan dalam perhelatan akbar Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII pada 2012 lalu, stadion tersebut nyaris tidak lagi difungsikan secara optimal.

Namun kondisi itu akan segera berubah, Gubri Abdul Wahid bersama Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Roberth Rouw dan anggota Komisi V DPR RI, Syahrul Aidi Maazat melakukan kunjungan kerja ke lokasi stadion, Kamis (19/6/2025) untuk melihat langsung kondisinya dan membahas rencana besar yang bakal diwujudkan. 

Kunjungan ini menjadi langkah awal yang konkret dalam menyusun rencana besar untuk menghidupkan kembali Stadion Utama dan menjadikannya sebagai pusat pertumbuhan baru di ibu kota Provinsi Riau.

"Selama ini stadion ini baru digunakan dua kali untuk event besar, yaitu saat pertandingan Indonesia melawan Singapura dan saat PON ke-18. Namun selebihnya belum dimanfaatkan secara optimal dan tidak terawat," kata Gubri Wahid.

Melalui kunjungan ini, Gubri ingin mengubah wajah stadion menjadi lebih hidup dan produktif. Dimana rencana pengembangan stadion menjadi kawasan bisnis dan industri olahraga, dengan dukungan dari Komisi V DPR RI dan Kementerian PUPR merupakan harapan Gubri. 

"Kami ingin stadion ini tidak hanya menjadi venue olahraga, tapi juga kawasan bisnis yang hidup. Karena olahraga harus masuk dalam dunia industri agar bisa memberi nilai dan arti yang nyata bagi pembangunan daerah," harapnya. 

Menurut Gubri, lokasi stadion sangat strategis. Apalagi di kawasan sekitar kini tengah dibangun rumah sakit jantung dan otak, yang diyakini akan menjadi daya tarik baru. 

"Tapi kita ingin Stadion Utama Riau ini fungsional terlebih dahulu, sambil jalan nanti baru dibikin skala bisnisnya," terang Wahid. 

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Roberth Rouw menyambut baik gagasan tersebut. Ia menilai, stadion yang sudah lama terbengkalai itu memang perlu diberdayakan kembali agar tidak menjadi beban, melainkan aset bagi masyarakat.

"Kami datang untuk mendukung upaya Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya ya bagaimana merubah stadion yang megah, namun terbengkalai ini agar dapat diberdayakan kembali," katanya. 

Roberth sepakat, pendekatan industri dan bisnis penting dalam pengelolaan infrastruktur olahraga. Sebab menurutnya, untuk memajukan dunia olahraga, memerlukan biaya yang besar. 

"Kalau olahraga tidak masuk ke dunia bisnis, akan sulit berkembang karena butuh biaya besar. Dengan menjadikannya kawasan bisnis, masyarakat bisa berolahraga sekaligus berekreasi," tutupnya. 

 

 

 

Sumber: cakaplah.com

Terkini