RIAUREVIEW.COM --Festival Pacu Jalur tahun 2025 di Tepian Narosa, Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, semakin seru.
Dari total 228 jalur yang berlaga, satu-satunya jalur asal Sumatra Barat, Telabang Sati Miyor Dubalang Hitam dari Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, masih bertahan hingga hari ketiga, Jumat (22/8/2025).
Pada hari kedua, Telabang Sati berhasil menyingkirkan jalur Mariam Onggang Parau dari Desa Kepala Pulau, Kecamatan Kuantan Hilir. Hasil itu membuat jalur andalan masyarakat Sijunjung tersebut melaju ke hari berikutnya.
Reno, warga Sumbar yang hadir di arena pacu jalur, mengaku bangga dengan pencapaian timnya.
"Tentu bangga, karena satu-satunya jalur dari Sumbar mampu bersaing di ajang bergengsi ini. Kami berharap Telabang Sati bisa mencetak sejarah baru di Tepian Narosa. Kalau sampai masuk final, saya akan jemput keluarga besar saya di kampung untuk datang langsung memberi dukungan," ujar Reno.
Reno juga mengapresiasi Kabupaten Kuansing yang terus menjaga dan merawat tradisi pacu jalur hingga mendunia.
"Budaya pacu jalur ini luar biasa. Tidak hanya ajang olahraga tradisional, tapi juga menyatukan masyarakat dan membawa nama daerah ke level internasional," tambahnya.
Pada laga hari ketiga, Telabang Sati dijadwalkan berhadapan dengan jalur Buayo Danau dari Desa Bandar Alai Kari, Kecamatan Kuantan Tengah, di nomor undian ke-27 dan akan menempati jalur kiri.
Sumber: Riauaktual.com