RIAUREVIEW.COM --- Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Lintas Timur, Kabupaten Pelalawan, Riau. Seorang pelajar berusia 15 tahun berinisial NP tewas seketika setelah tabrakan beruntun yang melibatkan sepeda motor, mobil pick up, dan truk tangki pengangkut crude palm oil (CPO), Selasa malam (26/8/2025).
Peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 21.00 WIB di KM 88 Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras. Saat itu, korban yang mengendarai Honda Beat BM 3971 IW melaju dari arah Sorek menuju Pangkalan Kerinci.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), korban mencoba menyalip truk tangki dari sisi kanan.
Namun, dari arah berlawanan datang mobil pick up DFSK BM 8822 CJ yang dikemudikan Nasrun Jamil (31), warga Desa Ransang. Tabrakan pun tak terhindarkan.
Benturan keras membuat tubuh korban terpental dan masuk ke kolong truk tangki yang disalipnya. Tragis, remaja itu tergilas roda truk hingga meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Korban meninggal dunia akibat terlindas truk tangki. Sopir truk tersebut langsung melarikan diri usai kejadian dan kini masih dalam pengejaran," jelas Kasat Lantas Polres Pelalawan, AKP Enggarani Laufria, mewakili Kapolres Pelalawan AKBP John Louis Letedara.
Dua orang saksi, Januari Panggabean (31) dan Prayitno (42), mengungkapkan kondisi jalan saat kecelakaan terjadi cukup gelap karena minim penerangan, meski cuaca cerah dan jalan beraspal lurus. Lalu lintas malam itu juga tidak padat.
Dari penyelidikan awal, polisi menduga kecelakaan disebabkan kurangnya kewaspadaan korban saat menyalip kendaraan besar di jalan yang gelap.
"Pengendara motor diduga kurang memperhatikan kendaraan dari arah berlawanan," kata AKP Enggarani.
Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Selasih Pangkalan Kerinci untuk proses identifikasi sebelum diserahkan kepada pihak keluarga. Kerugian materil akibat kecelakaan ini ditaksir mencapai Rp20 juta.
"Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk lebih berhati-hati, terutama saat melintasi jalur rawan kecelakaan pada malam hari. Keselamatan harus menjadi prioritas utama," tegas Kasat Lantas.
Sumber: Riauaktual.com