RIAUREVIEW.COM --- Ratusan mahasiswa mengatasnamakan Gerakan Rakyat dan Mahasiswa Bengkalis (GERAM-B) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kabupaten Bengkalis, Rabu (3/9/25).
Salah satu tuntutan mereka adalah menyoroti pelayanan transportasi penyeberangan kapal Roro Air Putih (Bengkalis) –Sungai Selari (Pakning) yang dinilai semakin amburadul.
“Roro ini adalah urat nadi perekonomian masyarakat Pulau Bengkalis. Tapi faktanya, kami harus antre berjam-jam hanya untuk bisa menyeberang, sementara kapal yang beroperasi hanya satu-dua unit. Serobot antrean masih saja terjadi,” ujar salah seorang orator aksi.
Mahasiswa menegaskan agar DPRD memberikan rekomendasi dan mendesak agar Pemerintah Daerah mengevaluasi kinerja Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Bengkalis, M. Adi Pranoto karena dinilai gagal memperbaiki pelayanan transportasi penting itu.
“Selama kepemimpinan Kadishub sekarang, bukan membaik, malah semakin menurun pelayanannya. Karena itu, kami meminta agar Kadishub sekarang segera dicopot dan digantikan yang lebih baik,” ujar perwakilan mahasiswa lainnya dalam orasinya.
Usai menyampaikan aspirasi, perwakilan mahasiswa diterima untuk melakukan audiensi dengan anggota DPRD di ruang rapat. Dalam kesempatan itu, beberapa pejabat Dishub Bengkalis hadir diantaranya Kabid Kepelabuhanan dan Kabid Pelayaran termasuk Kadishub M. Adhi Pranoto.
Menanggapi tuntutan mahasiswa itu, Wakil Ketua DPRD Bengkalis M. Arsya Fadilah mengatakan, memberikan tenggat waktu 30 hari agar Kadishub menyelesaikan persoalan Roro yang menjadi hajat hidup orang banyak tersebut. Arsya menegaskan, jika dalam waktu itu tidak ada progresnya, maka akan siap menerima konsekwensinya.
"Kadishub sudah berkomitmen dengan jangka waktu satu bulan ini menyelesaikan persoalan yang ada di Roro dan jika tidak ada progresnya akan siap menerima konsekwensinya," tegas Arsya.
Terpisah, Kadishub Bengkalis M. Adhi Pranoto menyatakan siap untuk mundur dari jabatannya jika tidak berkomitmen dalam menyelesaikan masalah Roro dalam tempo sebulan mendatang.
"Siap mundur, apa yang kita ucapkan harus kita buktikan. Mulai hari ini kita koordinasikan untuk merealisasikan seluruh jadwal yang sudah kami sampaikan," ujarnya.**
Sumber: Riauterkini.com