RIAUREVIEW.COM --– Dosen Universitas Lancang Kuning (Unilak), tepatnya di Magister Ilmu Pertanian, Dr. Indra Purnama, M.Sc, saat ini tengah melakukan penelitian di University of Lille, Perancis, dengan fokus pada pengembangan pestisida nabati dan pupuk organik berbasis ekstrak limbah tanaman tropis melalui proses pirolisis.
Penelitian ini merupakan kelanjutan dari uji coba yang sebelumnya telah dilakukan di kondisi tropis, baik di tingkat rumah kaca maupun lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk tersebut efektif dalam mengendalikan patogen dan hama tanaman, sekaligus mampu meningkatkan kesuburan tanah serta produktivitas pertanian.
“Selama ini kami telah menguji di kondisi tropis, hasilnya sangat menjanjikan. Kini kami ingin melihat sejauh mana efektivitas teknologi ini jika diterapkan pada kondisi sub tropis, khususnya di Perancis,” jelas Dr. Indra.
Riset kolaboratif ini didanai penuh melalui skema PHC Nusantara yang merupakan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Perancis. Dari sisi Indonesia, pendanaan disokong oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), sedangkan dari sisi Perancis didukung oleh University of Lille dan Centre National de la Recherche Scientifique (CNRS).
Menurut Dr. Indra, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi besar bagi pertanian berkelanjutan, mengurangi ketergantungan terhadap pestisida kimia sintetis, serta mendorong pemanfaatan limbah tanaman tropis menjadi produk bernilai tinggi.
“Ini juga menjadi bagian dari upaya memperkuat kolaborasi riset antara Indonesia dan Perancis di bidang pertanian ramah lingkungan,” tambahnya.
Kehadiran Dr. Indra di University of Lille juga mencerminkan peran aktif Universitas Lancang Kuning dalam mengembangkan riset internasional yang berdampak luas, sekaligus menunjukkan daya saing peneliti Indonesia di kancah global.