RIAUREVIEW.COM --- Fakultas Ilmu Komputer Universitas Lancang Kuning (UNILAK) Riau menggelar Seminar Nasional Teknologi Informasi dan komputer (Semaster) dengan tema Teknologi Artificcial Intelligence Beretika : Tranformasi Digital Berkelanjutan yang berlangsung di aula Pustaka, Kamis, 25 September 2025.
Semaster dibuka oleh Wakil Rektor II Unilak Dr Jeni Wardi, turut hadir Wakil Rektor I Dr Zamzami, Dekan Fasilkom Dr Yogi Yunefri, wakil dekan, kaprodi, dan dosen. Dengan narasumber Assoc Prof Dr Mohammad Fadli Zalkipli dari Universiti Utara Malaysia, Assoc Prof Dr Abdul Kadir Mahammad dari Universiti Tun Hussein on Malaysia, Assoc Prof Dr Lucky Lhaura Van dan Assoc Prof Dr Ahmad Zamhuri dari Unilak.
Dengan peserta 150 orang yang diikuti oleh dosen, mahasiswa Unilak, Unri, Persada Bunda dan sejumlah mahasiswa dari Malaysia yang berlangsung secara daring dan luring. Beberapa topik pembahasan berakitan data pribadi, cyber sekuriti, judi online dan AI dll.
Dekan Fasilkom Unilak Dr Yogi Yunefri dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Prof Dr Fadli dan rombongan yang jauh-jauh dari Malaysia hingga dapat hadir di kampus Unilak. Dan sejumlah rekan dosen dari beberapa perguruan tinggi di Indonesia.
Disebutkan Dr Yogi saat ini, kita hidup di sebuah era transformasi digital yang luar biasa salah satu motor penggerak utamanya adalah kecerdasan buatan atau yang biasa kita sebut dengan AI. AI hari ini bertransformasi dan ia hadir ditengah-tengah kita mengubah cara kita bekerja belajar berkomunikasi bahkan menjalani hidup kita melihat bagaimana mampu meningkatkan efisiensi di dunia industri membuka jalan baru dalam riset kesehatan untuk mendeteksi penyakit lebih dulu hingga memberikan pengalaman belajar yang lebih personal.
Yogi menekankan bahwa potensi AI dan teknologi potensinya sungguh tak terbatas namun ditengah kagum kemampuannya muncullah pertanyaan pundamental yang harus di jawab bersama bagaimana memastikan teknologi sekuat ini berkembang ke arah yang benar dan membawa kebaikan bagi seluruh umat manusia.
“Di sinilah konsep yang beretika dalam AI menjadi sangat krusial kekuatan besar datang dengan tanggung jawab yang besar pula tanpa panduan etika yang kuat menjadi pedang bermata dua Iya bisa saja mengancam privasi data pribadi atau bahkan menciptakan ketidak setaraan baru melalui. Seminar ini saya berharap kita tidak hanya berhenti pada tataran diskusi tapi dapat melangkah lebih jauh lagi Mari kita manfaatkan forum untuk bertukar pikiran dan mempertajam wawasan” ujar Dr Yogi yang meriah beasiswa S3.
Sementara itu Wakil Rektor II Unilak Dr Jeni Wardi mengucapkan selamat datang tamu tamu kami dari Malaysia dan sahabat sahabat kampus di Indonesia. Seminar nasional seperti ini memang sangat penting apalagi ini menyangkut atmosfer akademisi.
“Seminar teknologi dan komputer ini sangat bermanfaat bagi perguruan tinggi karena memperluas wawasan tentang inovasi teknologi terkini, membangun jaringan antara dosen, mahasiswa, dan industri, meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian, serta memberikan wawasan dunia kerja dan keterampilan digital yang relevan untuk perkembangan zaman.” Ujar Dr Jeni Wardi.