Warga 3 Kecamatan Keluhkan Listrik PLN Sering Padam, Minta Perbaikan Maksimal

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:00:00 WIB

KEPULAUAN MERANTI, RIAUREVIEW.COM—Warga di 3 Kecamatan yakni Kecamatan Tebingtinggi, Kecamatan Tebingtinggi Barat dan Kecamatan Pulau Merbau mengeluhkan jaringan listrik PLN yang diduga kerap padam hampir setiap hari dan tidak menunggu jadwal mati yang sudah ditentukan oleh PLN. Hal ini hampir terjadi setiap hari dengan kondisi ini membuat aktifitas masyarakat terganggu dan menimbulkan keresahan.

Keluhan Warga Soal Listrik Sering Padam

Masyarakat dari 3 Kecamatan menyampaikan keluhan kepada wartawan Riaureview.com pada Kamis (23/10/2025) sekitar pukul 08.30 WIB disalah satu kedai kopi. Kamis (23/10/2025)

Menurut pengakuan warga, listrik bisa padam dalam 1 hari hingga 5/6 kali setiap hari, terutama pada pagi dan menjelang magrib.

Warga Kecamatan Tebingtinggi Barat “Sering sekali terjadi padam saat kami ingin menjalankan aktifitas, tiba-tiba listrik mati. Pada hal listrik sangat kami butuhkan dalam menjalankan aktifitas di rumah tangga,” Keluh SR (40) Seorang ibu rumah tangga.

Warga Kecamatan Tebingtinggi, HN (45), juga menyampaikan “Hampir tiap pagi dan sore listrik selalu padam apa lagi saat ingin sedang menjalankan Sholat Magrib, kami sebagai masyarakat bingung apa yang sebenarnya permasalahan yang terjadi di jaringan Listrik PLN ini."

Seorang mahasiswa dari Kecamatan Pulau Merbau menyampaikan “Kejadian mati lampu ini menjadi titik jemu oleh masyarakat, bukan sekali dua kali kejadian seperti ini. Matinya listrik dalam 1 hari sampai 5 atau 6 kali mati, namun dari pihak Pemerintah daerah maupun PT. PLN (Persero) ULP Selatpanjang tidak ada jalan keluar terhadap sering matinya listrik ini.” Ujar Samsu Duha kepada awak media ini

Pemerintah daerah maupun dari PT. PLN (Persero) ULP Selatpanjang tidak ada langkah kongkrit yang bisa dilakukan. Kabupaten Kepulauan Meranti sudah 15 tahun mekar dari Kabupaten Bengkalis dan perlu juga diketahui bahwa listrik ini menjadi faktor penting bagi masyarakat. Dalam hal ini saya selaku mahasiswa meminta kepada Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti turun tangan terhadap pemadaman listrik ini. Saya meminta bagaimana jalan terbaik untuk jaringan listrik PLN supaya hidup terus 24 jam”. Harapnya

Tidak hanya itu Samsul Duha juga mengecam keras kepada Pemerintah Daerah dan PT. PLN (Persero) ULP Selatpanjang untuk sesegera mungkin menyelesaikan permasalahan pemadaman listrik ini apa lagi tidak lama lagi semua umat yang beragama Islam akan menyambut bulan suci Ramadhan dan hal ini tidak ada lagi ada mati lampu.” Tegas Samsu Duha

Penyebab Diduga Kurangnya Pengawasan Dari Pemerintah Daerah dan PLN

Pemadaman listrik ini diduga akibat kurangnya pemeriksaan dan pengawasan rutin dari Pemerintah Daerah dan pihak PT. PLN (Persero) ULP Selatpanjang yang berkantor di Jln. Yos Sudarso Kabupaten Kepulauan Meranti.

Selain itu, warga menduga jarak tempuh yang cukup jauh dari Selatpanjang ke Desa-desa yang membuat penanganan lebih lambat.

Harapan Warga untuk Solusi Jangka Panjang

Warga dari 3 Kecamatan berharap kepada Pemerintah Daerah dan PT. PLN (Persero) UPT Selatpanjang untuk sesegera mungkin menyelesaikan permasalahan pemadaman listrik ini apa lagi tidak lama lagi semua umat yang beragama Islam akan menyambut bulan suci Ramadhan dan hal ini tidak ada lagi ada mati lampu. Apa lagi Kabupaten Kepulauan Meranti ini sudah memasuki usia 15 tahun mekar dari Kabupaten Bengkalis. (Sp)

Terkini