Kediaman Gubri tak Berpenghuni, Seluruh Pramusaji Dipulangkan Usai OTT

Kamis, 20 November 2025 | 19:33:30 WIB
Kediaman Gubernur Riau.

RIAUREVIEW.COM --Pasca operasi tangkap tangan (OTT) yang menjaring Gubernur Riau Abdul Wahid pada Senin, 3 November lalu, aktifitas di sekitar kediaman Gubri Jalan Diponegoro mendadak sepi dan tidak ada aktiftas apapun.

Padahal, sejumlah staf kediaman seperti pramusaji dan petugas taman lalu lalang pada hari biasanya.

Salah seorang petugas taman yang enggan disebutkan namanya menyebutkan usai kejadian OTT, seluruh pramusaji dipulangkan pada sore hari.

"Dipulangkan semuanya sore itu. Dan tidak bertugas lagi. Yang orang bawaan pak Wahid dipulangkan ke Inhil dan yang orang Biro Umum kembali ke Biro Umum," katanya.

Dirinya mengaku tak mengetahui pasti alasan pemulangan tersebut. Terkait 3 pramusaji yang dipanggil KPK beberapa waktu lalu, dirinya menyebutkan tidak terlalu mengenal orang tersebut.

"Tak tahu. Soalnya mereka baru, kayanya orang bawaan pak Wahid dari Inhil," katanya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Biro Umum Riau Herman menyebutkan belum ada laporan yang diterima pihaknya terkait pemeriksaan 3 orang pramusaji tersebut.

"Tak ada kami dapat info. Soalnya itu kan KPK langsung yang meminta keterangan," ungkapnya.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membeberkan alasan memanggil tiga pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau nonaktif Abdul Wahid dalam penyidikan dugaan korupsi di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau Tahun Anggaran 2025.

Ketiga pramusaji itu dimintai keterangan terkait dugaan praktik pemerasan dengan modus jatah preman senilai Rp7 miliar yang diduga mengalir untuk Gubernur Riau.

Juru bicara KPK Budi Prasetyo menyampaikan, tiga pramusaji bernama Alpin, Muhammad Syahrul, dan Mega Lestari dipanggil karena diduga merusak segel KPK di rumah dinas gubernur.

Pemeriksaan terhadap ketiganya berlangsung di Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Riau.

 

 

 

Sumber: Riauaktual.com

Terkini