PADANG,RIAUREVIEW.COM --Upaya pencarian terhadap Ipda Angga Mufajar, anggota Ditreskrimum Polda Riau yang hilang saat banjir bandang dan longsor di Padang Panjang, Sumatera Barat, terus diperluas.
Tim gabungan kini menyisir sejumlah titik aliran sungai yang diduga menjadi jalur hanyutnya korban.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Anom Karibianto, yang berada langsung di lokasi sejak awal kejadian, mengatakan tim telah menelusuri Sungai Jembatan Kembar, lokasi ditemukannya kendaraan korban hingga ke enam anak sungai yang terhubung.
"Penyisiran semalam dilakukan hingga pukul 24.00 WIB dan akan dilanjutkan kembali Selasa ini dengan penambahan personel dari Polres Kampar," ujar Kombes Anom, Selasa (2/11).
Menurut Anom, pencarian melibatkan tim dari Ditreskrimum Polda Riau, Reskrim Polres Kampar dan Polres Padang Panjang, warga lokal sebagai penunjuk medan, serta relawan Mapala Sumbar yang memahami karakter aliran sungai di wilayah tersebut.
Tim menyusuri bantaran sungai, memeriksa cekungan, tumpukan material banjir, hingga titik-titik yang dinilai berpotensi menjadi lokasi ditemukannya korban.
Seluruh proses dilakukan dengan memperhatikan keselamatan personel dan koordinasi penuh bersama Basarnas, TNI, BPBD, relawan, serta pemerintah daerah.
Selain fokus mencari Ipda Angga, Polda Riau juga mengerahkan 290 personel sebagai dukungan kemanusiaan lintas provinsi.
Mereka diterjunkan ke sejumlah titik terdampak untuk mengevakuasi korban, menyalurkan logistik, mendirikan tenda pengungsian dan dapur umum, membuka akses jalan, hingga memperkuat layanan kesehatan darurat.
Kombes Anom menegaskan bahwa seluruh upaya ini merupakan bentuk kehadiran negara dalam membantu masyarakat Sumbar yang sedang dilanda bencana besar.
"Seluruh operasi, baik pencarian Ipda Angga maupun penanganan bencana secara keseluruhan, akan terus dilanjutkan menyesuaikan dinamika di lapangan selama masa tanggap darurat berlangsung," pungkasnya.
Sumber; Riauaktual.com