RIAUREVIEW.COM --Plh Asisten II Setdako Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, mengatakan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pekanbaru telah menembus Rp1,1 triliun dan seluruh kewajiban pembayaran dipastikan tuntas tanpa tunda bayar pada tahun anggaran 2025.
Ia menegaskan, kondisi keuangan daerah menunjukkan tren positif berkat optimalisasi penerimaan dari sektor pajak daerah. Hingga akhir tahun, capaian PAD bahkan diproyeksikan melampaui Rp1,15 triliun.
Zulhelmi menyebut, membaiknya fiskal daerah memungkinkan pemerintah kota menyelesaikan beban utang warisan dari tahun-tahun sebelumnya yang nilainya sekitar Rp467 miliar.
Prioritas penyelesaian difokuskan pada kewajiban kontraktual agar tidak membebani anggaran berjalan.
“Perkembangannya cukup baik. Utang-utang lama, terutama yang kontraktual, diupayakan selesai sampai akhir tahun,” ujarnya, Selasa (16/12/2025).
Stabilnya keuangan daerah juga berdampak langsung pada kelancaran pembangunan. Sepanjang 2025, Pemko Pekanbaru telah melakukan pembangunan dan perbaikan jalan di sekitar 33 ruas dengan total panjang kurang lebih 38 kilometer, dan seluruhnya dibayarkan tepat waktu.
Ia menegaskan kembali, seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun ini tidak akan menyisakan kewajiban pembayaran.
“Kami pastikan tidak ada tunda bayar. Semua pekerjaan yang sudah berjalan akan terbayarkan,” katanya.
"Pemko Pekanbaru juga menargetkan pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN secara penuh hingga 14 bulan, seiring upaya menjaga stabilitas keuangan dan kinerja pemerintahan," tukasnya.
Sumber: cakaolah.com