RIAUREVIEW.COM --Pasca penggeledahan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama lebih kurang empat jam di kantor bupati Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Sekretaris Daerah (Sekda) Inhu Zulfahmi Adrian, AP, M.Si memgimbau Aparatur Sipil Negara (ASN) Inhu untuk tetap bekerja seperti biasa dan tetap melakukan pelayanan terbaik terhadap masyarakat.
“Kita mengimbau agar seluruh ASN tetap bekerja seperti biasa dan pelayanan tetap berjalan,” imbau Zulfahmi Adrian, AP, M.Si kepada riauterkinicom, Jumat (19/12/25).
Sebagaimana diketahui, penggeledahan terhadap kantor bupati Inhu dilakukan lembaga anti rasuah tersebut pada Kamis 18 Desember 2025, tentunya sangat mengejutkan bagi warga Inhu terutama ASN dilingkungan Pemkab Inhu yang merasa was was dan cemas.
Namun setelah lebih kurang empat jam melakukan penggeledahan di kantor bupati Inhu, ternyata KPK hanya memboyong satu koper besar dan satu koper sedang yang diduga berisi berkas berkas yang dibutuhkan dalam kasus yang tengah ditangani.
Untuk selanjutnya rombongan penyidik KPK meluncur ke rumah dinas bupati di Rengat, dengan pengawalan ketat Brimob berseragam lengkap dan bersenjata laras panjang, iring iringan empat mobil inova hitam bersama mobil dinas bupati Inhu bergerak menuju Rengat dan baru pada pukul 21.35 rombongan KPK tersebut bergerak meninggalkan rumah dinas bupati Inhu. **
Sumber: Riauterkini.com