Bertambah Lagi, 23 Orang Rombongan PLN Meninggal Akibat Tsunami

Ahad, 23 Desember 2018 | 16:13:17 WIB
Executive Vice President Corporate Communication and CSR I Made Suprateka

JAKARTA, RIAUREVIEW.COM -PLN kembali memperbarui jumlah rombongan gathering yang tewas akibat tsunami di Banten. Berdasarkan data terbaru, 23 orang yang ikut rombongan meninggal dunia.

"Data per pukul 14.00 WIB korban yang ada di sana meningkat jadi 23 orang meninggal dunia dan ini sedang dilakukan evakuasi yang tadinya di RSUD Pandeglang kemudian diangkut ke kantor TJBB di Gandul," kata Executive Vice President Corporate Communication and CSR I Made Suprateka yang dilansir detikcom, Jalan Tangkuban Perahu, Jakarta Selatan, Minggu (23/12/2018). 

Suprateka mengatakan peseta yang ada di sana jumlahnya ada 225. Yang sudah terkonfirmasi selamat ada 137 orang. Sisanya masih dalam pencarian.

"Yang sakit karena luka-luka kena mengindari diri dari bencana sudah ada di beberapa rumah sakit, di RS Cinere ada 18, RS Premiere Bintaro 6 selebihnya ada di Siloam dan RS lainnya," ujarnya.

Berdasarkan data terbaru BNPB, 168 orang meninggal akibat tsunami di Selat Sunda. Sebanyak 745 orang terluka dan 30 orang lainnya hilang. Korban meninggal paling banyak di Pandeglang. 

"Kami sudah melakukan upaya evakuasi terhadap korban dari PLN, kami kirm 36 ambulans untuk penyisiran untuk pengkutan jenazah korban dari PLN," ucap Suprateka.

Terkini