BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM— Melalui program Bengkalis Sehat. Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bengkalis bersinergi dengan OPD Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bengkalis dalam memberikan motivasi kepada penyandang disablitas dan lansia.
Setidaknya di awal akhir bulan Januari 2019. Baznas Kabupaten Bengkalis menyalurkan bantuan kaki palsu sebanyak 8 set berasal dari 2 warga Kecamatan Mandau, 1 warga kecamatan Siak Kecil dan sisanya di kecamatan Bantan dan Bengkalis berjumlah 13 warga mendapatkan alat bantu dengar atau hearing aid dengan total keseluruhan 21 warga penyandang disabilitas.
“Program ini kita bekerjasama dengan yayasan anugerah disabilitas Karawang, Jawa Barat,”kata Ketua Yayasan Sri yang juga Ketua Aliansi Perempuan Disabilitas dan Lansia, Ahad (3/2/2019).
Menurut Sri, pihaknya mencoba memberikan formulasi untuk memotivasi kepada penyandang disabilitas agar tetap semangat, sebab Sri mengaku jika dirinya adalah seorang penyandang disabilitas kaki polio.
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Bengkalis H Ali Ambar, Lc mengatakan, program kaki palsu dan alat bantu dengar ini menjadi salah satu program di Baznas. Kemudian, manfaatnya juga kepada mereka (penyandang disabilitas,red) bisa berdaya dan mengajak bersyukur kendati keterbatasan fisik.
Menurut Ali Ambar, untuk pengukuran bantuan itu dilaksanakan Jumat (1/2/2019) lalu. Sementara untuk penyerahan akan disiapkan oleh pihak Yayasan Anugrah Jaya Disabilitas Kerawang.
“Semua didata Jumat lalu dan Insya Allah penyerahannya menunggu kesiapan dari pihak yayasan, menurut rencana kami menyesuaikan agenda bupati menyerahkan secara simbolis. Ini merupakan wujud dan kerjasama kami dengan dinas sosial. Hari ini kami mencoba bersinergi bersama salah satu yayasan,”tandasnya.(ab)