RIAUREVIEW.COM - Pertandingan antara Manchester United melawan PSG di Parc Des Princes menyisakan cerita pada, Rabu 7 Maret 2019 waktu setempat.
Seorang pendukung MU dikabarkan menjadi korban penusukan. Disebutkan korban berusia 44 tahun berjenis kelamin laki-laki.
Menurut laporan dari Sky Sport, usai pertandingan ia bergerak menuju pusat kota dengan menggunakan taksi. Ia menumpangi taksi itu dengan tiga suporter MU lainnya.
Mereka kemudian menyanyikan chants Setan Merah. Hal ini kemudian disebut membuat supir taksi yang ditumpanginya emosi.
Sang sopir kemudian disebut menepikan taksinya dan berusaha mengeluarkan keempat suporter itu dari dalam mobil. Ia disebut sempat mengeluarkan sebilah pisau berukuran besar dan mengancam suporter perempuan yang ada di taksi tersebut.
Sang korban kemudian berusaha untuk melindungi perempuan tersebut. Namun nahas, pada akhirnya sang sopir taksi malah menikamnya di dada.
Ditangkap
Sang korban kemudian dibiarkan berbaring di trotoar, dengan meregang nyawanya. Untungnya salah satu rekannya berhasil menghentikan sebuah mobil yang lewat dan kemudian menggunakannya untuk mengangkut rekannya ke rumah sakit.
Sang korban kemudian dilarikan ke High Dependency Unit di Rumah Sakit Europeen Georges-Pompidou. Pada Kamis sore ia kemudian langsung dioperasi untuk mengeluarkan darah dari paru-parunya.
Sky Sports News juga telah diberitahu bahwa Polisi Prancis menangkap seorang tersangka saat makan pada Kamis (07/03) siang waktu setempat sehubungan dengan serangan itu. Namun demikian senjata yang digunakan untuk melakukan aksi penusukan itu sendiri belum ditemukan. (Bola.net)