MANCHESTER, RIAUREVIEW.COM -Gabriel Jesus belum menjadi pilihan utama di Manchester City. Dia menegaskan tak mau lagi menjadi pilihan kedua di skuat The Citizens.
Jesus bergabung dengan Man City sejak Januari 2017. Dia menjadi alternatif lini depan Manchester City, sebagai pelapis Sergio Aguero.
Sama seperti musim sebelumnya, Jesus masih jarang tampil untuk City di musim ini. Dia baru tiga kali bermain di Liga Inggris, cuma sekali menjadi starter.
Sebanyak satu gol dan satu assist sudah disumbangkan oleh Jesus untuk City di Premier League. Dia membukukan gol ke gawang West Ham United untuk membantu City menang 5-0. Sementara satu assist dicetak Jesus saat City ditaklukkan oleh Norwich City dengan skor akhir 2-3.
Kendati Jesus sudah tampil cukup bagus, di sisi lain Sergio Aguero juga masih terus unjuk ketajaman. Pemain Argentina itu sudah menbukukan delapan gol dalam enam pertandingan di Liga Inggris.
Jesus memang mulai resah dengan jatah bermainnya yang minim. Meski demikian, Jesus tak mau menunggu lagi hingga akan melakukan upaya maksimal untuk menembus tim utama Josep Guardiola.
"Saya sudah melewati fase 'saya harus menunggu (kesempatan)'. Saya sudah di sini selama hampir tiga tahun, ini musim keempat saya dan itu membuat saya ingin bermain lebih sering," kata Jesus dilansir detiksport.
"Jelas sangat sulit untuk bersaing memperebutkan tempat dengan Aguero, legenda terbesar di klub ini, meski itu bagus untuk tim --dia bermain bagus saat di dalam tim dan saya melakukan hal yang sama."
"Saya memahami keputusan Pep dan respek pada Sergio, sejarahnya disini dan apa yang dia lakukan saat ini."
"Orang-orang bilang bahwa saya menjadi cadangan dalam cara yang negatif, tapi mereka lupa bahwa saya berada di bangku cadangan bukan karena performa buruk. Itu karena Aguero luar biasa. Saya sudah belajar bukan bagaimana menunggu, melainkan bagaimana untuk mengerti situasi ini, dia menambahkan.