MANINJAU, RIAUREVIEW.COM -Untuk mempercepat menjadi universitas Unggul berlandaskan budaya Melayu, lebih dari 40 orang dari jajaran rektor, wakil rektor, dekan, wakil dekan, direktur pascasarjana, sekretaris pascasarjana, ketua prodi, kepala badan dan pimpinan yang ada di Universitas Lancang Kuning (Unilak) mengikuti ESQ Leadhership Development Program Unilak, hari Sabtu-Minggu (17-18/3) di Nuansa Maninjau Resort kabupaten Agam Sumatera Barat.
Rektor Unilak Dr. Hj. Hasnati dan Wakil Rektor I Dr. Junaidi, Wakil Rektor II Ermina Sari, STP, MSc dan Wakil Rektor III Dr. Eddy Asnawi, M.Hum turut hadir di Nuansa Maninjau Resort. Dengan menggunakan bus, rombongan berangkat di hari Jumat pagi pukul delapan dan tiba di Maninjau pukul delapan malam.
Rektor Unilak Dr. Hj. Hasnati saat memberikan sambutan dan membuka pelatihan training ESQ Sabtu (17/3) menyebutkan mengucapkan terima kasih kepada tim ESQ Ary Ginandjar untuk berbagi ilmu kepada Unilak dan jajaran pimpinan universitas, dan allhamdulillah kami sampaikan dari 9 fakultas di Unilak seluruh dekan hadir di sini, selain itu jajaran pascasarjana Unilak juga hadir.
Rektor menambahkan training bagi jajaran pimpinan di Unilak perlu kita lakukan, dan Insha Allah sangat bermanfaat bagi pengembangan Unilak dalam mempercepat unggul 2030, untuk itu saya harapkan para peserta dapat mengikuti ini selama dua hari sampai selesai.
“Mudah-mudahan kegiatan penguatan karakter ini membuat kita makin cepat menjadi unggul” ujar Rektor.
Trainning ESQ bagi piminan di Unilak langsung diberikan oleh Direktur Trainner ESQ Leadhership Center Iman Herdimansyah. Dalam materinya Iman memberikan berbagai pelatihan dan berbagi ilmu diantaranya tentang perkuat visi misi, kemudian pentingnya leadhership, pentingnya tujuan dalam mengajar di lingkungan kampus, dan lain lain.
Sementara itu, Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Budaya M. Fikru yang juga peserta menyebutkan kegiatan ini sangat baik sekali bagi jajaran pimpinan di Unilak, peserta diberikan wawasan tentang ketika menjadi pimpinan tidak hanya target yang menjadi tujuan, tetapi juga tanggung jawab yang bisa memberikan kontribusi tidak hanya terhadap Unilak. Imbasnya bagi diri sendiri.
Fikru menambahkan hasil training ESQ ini juga sangat bisa diterapkan dalam kampus dan kelas. Di training tadi juga dijabarkan tentang strategi yang bisa diterapkan di pengajaran termasuk bagaimana kita mengatur dan mengelola, sehingga mahasiswa, pegawai di Unilak bersinergi dalam menuju Unilak unggul 2030.
Sejak pagi hingga sore training ESQ berlangsung meriah dan penuh semangat, diisi dengan diskusi, permainan, dan sesi tanya jawab.