Lampu Penerangan Jalan Hanya Jadi Pajangan di Bengkalis

Kamis, 08 Oktober 2020 | 18:04:40 WIB

BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM  — ebagian ruas jalan yang ada ditengah Kecamatan Bengkalis gelap gulita. Sementara di ruas jalan itu terpasang Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU), yang sejatinya dibayar oleh pemerintah daerah. Akan tetapi lampu-lampu itu hanya jadi pajangan.

Meski dibayar melalui anggaran pemerintah daerah ke PLN Bengkalis. Tapi, pemerintah sebagai user terkadang tidak terlalu memperhatikan. Justru, masyarakat yang terkena dampak resah akibat lampu penerangan yang tidak menyala.

Seperti diutarakan Julneldi (60) warga Desa Kelapapati Laut, Kamis (8/9/2020). Kondisi ini dialami warga sudah sejak lama. Bahkan Lampu penerangan jalan umum di ruas Jalan Kelapapati hingga ke Meskom sering mati, tanpa penyebab yang jelas.

“Lampu penerangan jalan umum ini hanya sebagai pajangan. Padahal lampu ini sudah dibayar ke PLN. Kenapa harus mati, apa alasannya. Kami disini kadang kuatir dan risau dengan anak-anak kami, yang setiap magrib beribadah ke masjid dan pulang dengan kondisi gelap gulita di jalanan,”tutur Julneldi.

Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Bengkalis Danang Nur Hadianto, Kamis (8/10/2020) membenarkan kondisi tersebut. Namun, tak semua lampu penerangan jalan umum mati total.

Menurut Danang, ada dua alternatif yang menjadi padamnya Penerangan Jalan Umum (PJU). Pertama, bisa terjadi kerusakan disisi instalasinya. Untuk instalasi itu merupakan kewenangan dari Dinas Perkim. Bisa jadi, kerusakan terjadi pada stop kontak.

“Kalau suplay arusnya sudah aman. Bahkan sampai hari ini peanggan tidak ada yang komplain,”katanya.

Kemungkinan kedua, sambung Danang,  ada permasalahan pada tagihan penerangan jalan umum. Untuk hari ini saja, tunggakan itu terjadi sangat besar, secara hitungan kasar Rp 1,7 miliar perbulan harus dibayar oleh pemerintah daerah.

“Ada tunggakan barangkali menjadi masalah juga. Sehingga terjadi pemutusan suplay arus listrik, seperti di Duri dan Rupat sudah diputus. Kemarin memang sebagian sudah dibayar, mudah-mudahan minggu depan, pasca APBD Perubahan 2020 ini disahkan atau minggu kedua nanti tunggakan bisa diselesaikan, barangkali hal ini juga ditanyakan ke PD Perkim Bengkalis,”ujarnya.(kr)

Terkini