Bantu Pemerintah dan Kaum Disabilitas Riau, Unilak MoU dengan Yayasan Ibnu

Kamis, 05 Agustus 2021 | 19:01:38 WIB

PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM ---Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru menjalin kerja sama dengan YayasanI Insan Berguna Nusantara. Kerja sama berkaitan dengan Tri darma Perguruan Tinggi yakni pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta membantu kaum disabilitas khususnya di Riau.

MoU ditandatangani oleh Rektor Unilak Dr. Junaidi, SS,  M. Hum dengan Ketua Yayasan Ibnu Fenty Widya, S.Pi diruang VIP gedung Pustaka Unilak. Kamis, 5/08/2021. turut hadir Wakil Rektor I Zamzami, S.Kom, M.Kom,  Plt Kepala LPPM Unilak. Dr. Jeni Wardi dan sejumlah dosen serta Dr. Nurhamin Ketua Pembina Yayasan Ibnu.

Rektor Unilak Dr. Junaidi menyebutkan, Unilak  mengapresiasi Yayasan Ibnu atas terlaksana kerja sama. Kerjas ama ini sangat baik bagi Unilak, Yayasan Ibnu, tentu saja kaum disabilitas, pemerintah juga terbantu dengan terlaksananya MoU ini. "Orang kampus (Perguruan Tinggi) harus berikan ruang untuk kawan-kawan disabilitas".

Disebutkan Rektor, kerja sama bagaimana membantu dan mengangkat kaum disabilitas, ini tujuan kerja sama. Kami (Unilak) dirikan pusat studi tentang disabilitas. Unilak akan melakukan riset dan bisa dimulai hari ini lewat LPPM, Unilak dan Yayasan Ibnu akan bersama-sama membantu kaum disabilitas, bisa dibidang pendidikan, kesehatan, dan lainnya.

"Saya apresiasi kawan kawan LPPM mau membantu, ini adalah sisi kemanusiaan. Kita tidak tau bisa saja kedepannya kita menjadi disabilitas kita tidak harapkan itu, tapi kita harus bersama-sama bantu kawan-kawan disabilitas" pungkas Rektor Unilak Dr. Junaidi.

Sementara itu, Ketua Yayasan Ibnu Fenty Widya, S.Pi mengucapkan terima kasih kepada Unilak. Alhamdulillah MoU ini adalah langkah besar untuk kemajuan disabilitas khususnya Riau, dengan MoU ini maka merupakan hal yang sangat membanggakan, sejak berdiri Yayasan Ibnu ingin sekali mensetarakan kaum disabilitas.

Hak hak kawan-kawan disabilitas merupakan amanat UU, semoga akan ada hal-hal yang baik untuk kemajuan disabilitas yang inklusif, semoga ini diberkahi Allah SWT. Terima kasih kepada Unilak, besar harapan saya semoga pusat penelitian kajian disabilitas (Unilak) solusi permasalahan disabilitas yang ada, semoga visi kedepannya terwujud Riau yang inklusif dan ramah disabilitas." ujar Fenty.

Dikutip dari Kominfo.go.id Hak inklusif disabilitas berarti disabilitas dapat mengakses pelayanan kesehatan, pendidikan, pekerjaan, mendapatkan nutrisi, perlindungan sosial, dan terpenuhi hak-hak lainya sehingga disabilitas dapat mandiri, menjadi SDM unggul bahkan bisa berkontribusi bagi pembangunan bangsa dan negara.

Pelaksanaan MoU dua institusi berawal dari kunjungan silaturahmi dari Yayasan Ibnu ke Unilak bulan Juni lalu, saat itu Rektor Unilak langsung meminta untuk disegerakan pelaksanaan penandatangan kerja sama.

Terkini