JAKARTA, RIAUREVIEW.COM - Menurut Ketua DPP Hanura Inas Nasrullah Zubir, Politikus Golkar Ali Mochtar Ngabalin dipandang cukup mumpuni sebagai pihak Istana untuk melawan kritikan duo Fadli Zon dan Fahri Hamzah yang ditujukan kepada pemerintah. Namun PDIP memandang Ngabalin tak harus melawan duo itu.
Politikus PDIP Eva Kusuma Sundari menyatakan PDIP punya lawan sepadan untuk Fadli-Fahri. Eva menyebut 3 nama.
"FH (Fahri Hamzah), FZ (Fadli Zon) cukup ditangani Adian (Adian Napitupulu), Ara (Maruarar Sirait), Budiman (Budiman Sudjatmiko)," kata Eva kepada wartawan, Rabu (23/5/2018), seperti dilansir detik.com.
Sebelumnya, Ketua DPP Hanura Inas Nasrullah Zubir mengatakan Fadli-Fahri sepadan andai dihadapkan dengan Ngabalin karena latar belakang Ngabalin. Menurut Eva, 3 politikus PDIP tersebut lebih sepadan andai dihadapkan dengan Fadli-Fahri karena alasan tertentu.
"Mereka tegas, kuat nalarnya," tegas Eva.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengungkapkan alasan pengangkatan Ngabalin. Ngabalin bergabung dengan KSP per 1 Mei 2018. Dia menduduki posisi Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi.
"Dia adalah politisi senior yang punya banyak pengalaman dan jaringan," ujar Moeldoko dalam siaran pers yang diterima detikcom, Rabu (23/5).