MERANTI, RIAUREVIEW.COM--Berdasarkan kolaborasi dan kerjasama yang baik antara PT. Imbang Tata Alam (ITA) dengan Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa, dan masyarakat melalui program pembangunan infrastruktur akhirnya jalan Tasik Nambus di Desa Tanjung Darul Takzim Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti mulai dibangun.
Bersumberkan bantuan Program Pengembangan Masyarakat (PPM) dari PT. ITA secara bertahap, saat ini teralisasi sepanjang 60 meter dan lebar 2.5 meter dengan ketebalan 15 cm.
Awalnya jalan tasik nambus pernah dibangun saat masih berstatus Kabupaten Bengkalis, dan setelah menjadi Kabupaten Kepulauan Meranti jalan tasik nambus baru pertama kali ini diperbaiki dan berharap dapat dipergunakan serta bermanfaat bagi masyarakat yang melintas.
Kepala Desa Tanjung Darul Takzim, Basri Rasyid kepada media ini, Selasa (28/2/2023) menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PT. ITA yang memperhatikan kepentingan umum. Kedepannya diharapkan sinergi yang baik ini dapat selalu ditingkatkan demi membantu masyarakat banyak.
"Alhamdulillah pengerjaan jalan melalui PPM dari PT. ITA ini sangat berarti bagi masyarakat demi kenyamanan warga, anak sekolah dan semua pihak saat melintas. Atas nama masyarakat dan Pemerintah Desa kami ucapkan terima kasih kepada PT. ITA, semoga kedepannya sinergitas ini bisa berlanjut dan ini untuk masyarakat kita," ujarnya.
Diakui Basri, area jalan tasik nambus ini jika kondisi air pasang atau rob, maka jalan tersebut akan tenggelam. Sehingga dengan infrastruktur ini maka masyarakat dapat terbantu. Sementara teknis pekerjaan dilaksanakan oleh masyarakat kami yakni ketua LPMD sebagai pelaksana. Mohon doa dan dukungan semua pihak semoga pembangunan jalan ini dapat terus berlanjut, ungkap Kades.
Sementara itu, Area Manager PT. ITA, Bonar Ari Nindito mengatakan bahwa PT. Imbang Tata Alam berkomitmen dengan pembangunan masyarakat sekitar operasional untuk bisa maju dan mandiri, salah satunya dengan bantuan program infrastruktur jalan wilayah terpencil untuk mempermudah akses masyarakat dalam meningkatkan kemudahan ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lain-lain.
"Proses infrastruktur jalan kita lakukan secara bertahap karena keterbatasan dana perusahaan dengan sistem swakelola sehingga masyarakat ikut terlibat dan menjaga langsung kualitas jalan yang ada. Untuk itu mohon doa dan dukungan semua pihak, semoga kolaborasi dan sinergi program masyarakat desa dan Pemda serta pihak perusahaan ini dapat berjalan dengan baik kedepan," pungkas Bonar Area Manager. (Sp)