PEKANBARU,RIAUREVIEW.COM --Eksistensi kampus Unilak sebagai satu diantara kampus swasta terbaik di Riau makin menguat dan diakui hal ini setelah keluarnya pengumuman Program Rekognisi Pembelarajan(RPL) untuk semester ganjil tahun 2023/2024 yang diumumkan oleh Dikti.
Program RPL diselenggaran oleh Dikti, dan kampus harus melakukan pengusulan kepada Dikti dengan memenuhi beberapa persyaratan yang ketat. Unilak yang telah berdiri sejak tahun 1982 ini lolos untuk 20 Program Studi pada Program RPL yang diumumkan di laman sierra.kemdikbud.go.id.
Rektor Unilak Dr Junaidi mengatakan RPL memberikan kesempatan yang lebih luas bagi masyarakat yang telah berpengalaman kerja untuk mendapatkan pendidikan tinggi. Melalui asesmen, capaian pembelajaran yang diperoleh dari pengalaman kerja dan/atau pelatihan bersertifikasi ditetapkan menjadi raihan satuan kredit semester (sks) dalam bentuk mata kuliah. Minggu, 5 Maret 2023.
Kepala Biro Akademik Unilak Ade Irwanda ST.MT, menyebutkan RPL adalah pengakuan atas Capaian Pembelajaran seseorang yang diperoleh dari pendidikan formal, nonformal, informal, dan/atau pengalaman kerja sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan formal dan untuk melakukan penyetaraan dengan kualifikasi tertentu. Di Indonesia baru 16 kampus yang lolos
Ade Irwanda menjabarkan 20 Prodi di Unilak yang lolos RPL yaitu Prodi Magister Manajemen, Magister Ilmu Hukum. Untuk S1 Prodi Arsitektur, Pendidikan Bahasa Inggris, Sastra Daerah, Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Sastra Indonesia, Teknik Elektro, Manajemen, Kehutanan, Agroteknologi, Ilmu Hukum (s1) Agribisnis, Ilmu Perpustakaan, Sistem Informasi, Sastra Inggris, Pendidikan Biologi, Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik Informatika, Akuntansi.
14 perguruan tinggi yang lolos dalam program RPL Semester Ganjil tahun 2023/2024 yaitu Poltekkes Kemenkes Jakarta II, Universitas Terbuka, Universitas Banten Jaya, Universitas 17 Agustus 1945, Politeknik Harapan Bangsa Surakarta, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Jember, Poltekkes Kemenkes Surabaya, Universitas Ciputra Surabaya, Universitas Soerja, Universitas Dhyana Putra, Stikes Yarsi Pontianak, dan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan.
" Kami mengucapkan terimakasih atas dukungan Bapak Rektor dan jajaran, jajaran dekan, serta kerjasama dari Kepala BPM Kaprodi yang telah susah payah membuat instrumen pengusulan Program RPL." ucap Ade yang merupakan lulusan terbaik Magister Manajemen.
Secara sederhana Jalur kuliah Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) kini bisa menjadi pilihan masyarakat yang ingin studi lanjut namun memiliki keterbatasan waktu. Sejumlah perguruan tinggi pun sudah menyediakan program RPL untuk jenjang S1 dan S2.
RPL atau Rekognisi Pembelajaran Lampau (Recognition of Prior Learning) merupakan suatu program belajar yang memungkinkan calon mahasiswa untuk “mentransfer” pengalaman menjadi satuan kredit yang diakui oleh perguruan tinggi.
Misalnya seorang karyawan memiliki pengalaman kerja di sektor perbankan selama lima tahun. Kemudian pada tahun ke-6, ia berencana melanjutkan studi ke program S2 Manajemen Bisnis. Dengan RPL, pengalaman lima tahun tersebut akan dianggap sebagai satuan kredit semester (SKS) yang sudah dia ambil. Maka, ia selanjutnya tinggal melengkapi SKS sesuai syarat kelulusan
RPL di Indonesia telah diakui dan regulasinya pun telah diatur oleh Kemendikbudristek melalui Permendikbudristek Nomor 41 Tahun 2021 tentang Rekognisi Pembelajaran Lampau. RPL diselenggarakan dengan prinsip aksesibilitas, kesetaraan pengakuan, transparan, serta penjaminan mutu.