RIAUREVIEW.COM --Nama Lord Rangga kembali dibicarakan netizen setelah Iran menyerang Israel pada Sabtu (13/4/2024). Prediksi Lord Rangga tentang perang dunia ketiga membuat netizen mengait-ngaitkan namanya dengan kondisi geopolitik yang terjadi di Timur Tengah.
Pengguna X dengan nama akun @ariffebriyanto dikutip Beritasatu.com, Minggu (14/4/2024) menggunggah ulang video Lord Rangga saat di Pengadilan Negeri Bandung, Jawa Barat beberapa tahun lalu. Waktu itu pria yang punya nama asli Rangga Sasana itu mengungkap kekhawatirannya tentang potensi terjadinya perang dunia ketiga.
"Bahwa prinsip poin, dunia ini harus ditata kembali. Kita ini memasuki dunia ketiga itu-itu aja poin-poinnya," kata Lord Rangga di video itu.
"Kalau tidak ada penataannya, siapa yang mau menata? Siapa yang peduli itu nuklir diledakkan," lanjut Lord Rangga.
Pernyataan itu kemudian dinarasikan oleh @ariffebriyanto sebagai ramalan terjadinya perang dunia ketiga karena adanya peristiwa besar. Termasuk serangan yang dilakukan Iran kepada Israel pada Sabtu.
"Kita sudah memasuki Perang Dunia III, World War 3," tulis @ariffebriyanto.
Pernyataan itu membuat netizen bergejolak. Banyak yang mulai khawatir terjadinya perang dunia ketiga seperti prediksi Lord Rangga.
"Gue satu dari orang yang tidak pernah tertawa melihat semua videonya, khususnya yang di ILC. Sujiwo Tedjo juga tidak tertawa. Mungkin karena sering ngobrol soal konspirasi dunia sehingga saya juga menganggap Lord Rangga tidak sedang bercanda, meskipun dibawakan dengan komedi," tulis pemilik akun X @jeketekn***.
"Satu per satu ucapan Lord Rangga akhirnya terbukti," sitat pemilik akun X @pemudadesa***.
"Lord sudah berkata, kita harus waspada," saran pemilik akun X @sleeper_kuu***.
Sementara Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana membenarkan ada potensi perang dunia ketiga dari konflik Iran versus Israel ini.
"Iran mendasarkan diri pada hak untuk membela diri berdasarkan Pasal 51 Piagam PBB, konsep yang digunakan oleh Israel saat menyerang Hamas di Gaza hingga saat ini," tulis Hikmahanto dalam siaran persnya, Minggu.
Diketahui Iran menyerang Israel atas respons serangan Israel terhadap Konsulat Iran di Damaskus Suriah pada Senin, 1 April 2024 lalu, yang menewaskan jenderal-jenderal Iran.
Menurut Hikmahanto sikap Amerika Serikat (AS) yang membela Israel seraya mengutuk Iran akan memiliki efek negatif. Hikmahanto menilai sikap AS akan menuai kecaman. Bila nanti AS membantu Israel membalas Iran, maka konflik bakal meluas menjadi perang dunia ketiga.
"Bila AS akan tetap membantu Israel dalam serangan balasan ke Iran bukannya tidak mungkin negara-negara lain seperti Korea Utara dan Rusia akan membantu Iran. Perang di Timur Tengah akan bereskalasi yang menjurus pada terjadinya perang dunia ketiga yang tentunya akan merugikan seluruh umat manusia," kata Hikmahanto.
Sumber: beritasatu.com