Ada Dentuman Keras di Jembatan Siak II, Ini Hasil Pemeriksaan BPJN Riau

Kamis, 30 Oktober 2025 | 19:32:20 WIB
Menindaklanjuti adanya laporan warga terkait terdengarnya suara dentuman pada Jembatan Siak II, di Jalan Lintas Sumatera , Kota Pekanbaru. Foto: Dok SM News

RIAUREVIEW.COM --?Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau menurunkan tim untuk melakukan pengecekan terkait laporan warga yang mendengar suara dentuman keras pada Jembatan Siak II, di Jalan Lintas Sumatera di Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. 

Kepala BPJN Riau Yohanis Tulak Todingrara mengatakan, setelah mendapatkan laporan tersebut pihaknya langsung menurunkan tim kelokasi. Tim tersebut langsung melakukan pengecekan secara visual terhadap kondisi jembatan tersebut.

“Tim sudah turun langsung melihat kondisi jembatan secara visual. Hasil pengecekan tidak ditemukan kerusakan pada struktur jembatan,” katanya, Kamis.

Namun demikian, untuk memastikan kondisi jembatan secara pasti. Pihaknya akan melakukan pemeriksaan lebih detail terhadap bangunan atas maupun bangunan bawah jembatan. 

“Hasil pemeriksaan akan segera ditindak lanjuti atau dilakukan perbaikan sekiranya ada bagian-bagian jembatan yang perlu penanganan,” sebutnya. 

Untuk diketahui, masyarakat sempat dibuat heboh dengan beredarnya sebuah video viral di media sosial memperlihatkan detik-detik kepanikan para pengendara akibat terdengarnya suara dentuman keras dari arah struktur jembatan Siak II pada Senin (27/10) malam. Dalam rekaman berdurasi sekitar 30 detik itu, tampak deretan kendaraan roda empat hingga truk besar berhenti di atas jembatan. 

Beberapa saat kemudian, terdengar tiga kali ledakan keras yang diduga berasal dari bagian bawah jembatan. Dentuman tersebut sontak membuat para pengemudi panik dan membunyikan klakson secara bersamaan, memperingatkan kendaraan di belakang untuk segera bergerak.

Situasi tegang itu berlangsung singkat, namun cukup untuk menimbulkan gelombang kepanikan di tengah padatnya arus lalu lintas malam itu. Sejumlah pengendara terlihat mempercepat laju kendaraan, sementara lainnya memilih melambat karena takut terjadi sesuatu pada jembatan.*

 

 

 

 

Sumber: SM News.com

Terkini