MAKASSAR, RIAUREVIEW.COM -Sebuah gereja di Makassar yang berlokasi di Jalan Adhyaksa Baru, Kelurahan Pandang, dikabarkan dilempar bom molotov oleh seorang pemuda yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian, Selasa (21/8/2018), sekitar pukul 05.00 Wita.
Pelaku bernama Jampardi (18) yang diamankan merupakan warga di Jalan Adhiyaksa Baru.
Beberapa saksi-saksi juga telah diperiksa, di antaranya ada yang bernama Matius Tangke (45) serta Daud (51). Keduanya merupakan saksi mata yang melihat langsung kejadian tersebut.
Terdapat barang bukti berupa botolan bensin yang dirakit jadi bom molotov dan korek gas bewarna biru.
Kronologis kejadian :
Pada hari Selasa (21/8), pukul 05.00 Wita telah terjadi kebakaran di Gereja Toraja Jemaat Masale No. 17 Kec. Panakkukang Kota Makassar yang diduga dilakukan oleh Jampardi, awalnya pelaku pada hari Kamis (16/8) pukul 14.00 membeli bensin botolan di Toko API sebanyak 1 botol dan menyimpan bensin tersebut selama 5 hari.
Pada hari Selasa (21/8), pukul 05.00 pelaku memanjat tembok pagar, lalu dengan membawa sebotol Mizone warna biru yang berisikan bahan bakar berupa bensin, pelaku membuka tutup botol Mizone lalu membakar dengan korek dan melemparkan ke lantai depan pintu, lalu membakar bensin tersebut dekat pintu dimana tempat tersebut ada gardu listrik, sehingga kabel instalasi listrik dan fiber warna bening pengaman kusen pintu sebagian terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, serta belum diketahui berapa kerugian materil. (Reza)