Atlet Panahan Rutin Latihan, Ini Kata Ketua KONI Bengkalis

Senin, 25 Februari 2019 | 22:40:26 WIB
ATLET PANAHAN : Ketua KONI Kabupaten Bengkalis Darma Firdaus Sitompul atlet panahan dan pelatih saat latihan rutin di areal Pelabuhan Bandar Sri Laksamana (BSL) Bengkalis baru-baru ini.(abadi)

BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM — Ditengah memantau latihan atlet sepeda yang menjadi binaan Pengurus Cabang (Pengcab) Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kabupaten Bengkalis. Ketua KONI Kabupaten Bengkalis Darma Firdaus Sitompul menyempatkan diri turut melihat dari dekat latihan rutin atlet panahan di areal Pelabuhan Bandar Sri Laksamana (BSL) Bengkalis.

Melihat keseriusan atlet panahan bersama pelatih. Darma Firdaus berharap kondisi ini menjadi contoh bagi cabang olahraga (cabor) lainnya. Ia berharap kepada pelatih dan para atlet panahan tetap bersemangat selama latihan.

“Minggu lalu saya memantau atlet sepeda, kebetulan terlihat atlet panahan sadang serius berlatih. Tentunya ini menjadi hal yang membuat saya semangat diri, karena atlet panahan melaksanakan latihan rutin dan berjalan riil,”kata Darma, Senin (25/2/2019) kepada RiauReview.com.

Darma menambahkan, panahan ini merupakan olahraga yang sudah ada sejak 5 ribu tahun yang lalu. Panah sudah dikenal sebagai alat untuk berburu lalu berkembang menjadi senjata untuk pertempuran dan sekarang panahan sudah menjadi olahraga ketepatan.

Dalam olahraga ini, sambungnya. Menurut pelatih panahan, sangat diperlukan ketepatan. Sehingga konsentrasi untuk membidik sasaran harus lah jeli. Kemudian naluri dalam memanah wajib digunakan.

“Panahan ini butuh konsentrasi tinggi, jika sasaran kita berada dalam radius yang cukup jauh dan angin sedang tidak bersahabat, maka tidak mampu mendapatkan keakuratan saat membidik,”kata Darma yang turut mendapat penjelasan dari pelatih cabor panahan.

Ia menambahkan, olahraga panah sangat bagus. Disamping belajar ketelitian dan juga melatih kekuatan tangan untuk menarik busur menuju sasaran.

“Dalam bahaso (bahasa) awak (kita), tangan jangan sampai goyang, alamat busur entah kemano (kemana). Olahraga ini juga dianjurkan oleh junjungan kita nabi Muhammad S.A.W,”katanya lagi.

"Sesuai sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang dimaksudnya adalah : Tidak ada hiburan kecuali dalam tiga hal; seorang laki-laki yang melatih kudanya, candaan seseorang terhadap isterinya dan lemparan anak panahnya. Dan barangsiapa yang tidak memanah setelah ia mengetahui ilmunya karena tidak menyenanginya, maka sesungguhnya hal itu adalah kenikmatan yang ia kufuri, (HR. Nasa’i – 3522),”tandasnya.(ab)

 

Terkini