Kroos Bantah Tolak Kebijakan Madrid Potong Gaji Pemain

Kamis, 09 April 2020 | 17:16:24 WIB

MADRID, RIAUREVIEW.COM -Toni Kroos membantah bahwa ia menentang kebijakan Real Madrid memotong gaji para pemain. Los Blancos harus memotong gaji para pemain imbas dari wabah COVID-19.

Madrid mengambil langkah untuk memotong gaji para pemain mereka sebesar 10 persen. El Real sudah sepakat dengan para pemain terkait kebijakan ini.

Langkah tersebut harus diambil Madrid demi menyelamatkan kondisi keuangan klub. Pemasukan mereka terganggu karena tidak adanya pertandingan akibat wabah Virus Corona.

Saat kebijakan ini masih sebatas wacana, Kroos dilaporkan sempat menentang keinginan Madrid memotong gaji para pemain. Dalam siaran podcast SWR Sport, ia mengungkapkan bahwa pemotongan gaji adalah kebijakan yang sia-sia.

Kroos kini berusaha meluruskan komentarnya tersebut. Ia mengungkapkan pendapatnya saat wawancara tidak diterjemahkan dengan benar.

Pemain timnas Jerman ini menegaskan tak pernah menolak untuk gajinya dipotong demi klub. Hal tersebut terbukti dengan kesepakatan yang sudah terjalin antara Madrid dan para pemain terkait pemotongan gaji.

"Mungkin saja wawancara itu tak diterjemahkan dengan benar atau beberapa ada yang tidak dipahami," tulis Kroos melalui akun Twitter-nya.

"Sejak momen ini pertama muncul, ini pendapat saya, Anda tentu mengenal saya dengan baik, Jadi begini: jika kita dapat membantu para pekerja dan orang-orang yang menjadi dari klub, jelas logis untuk rela melepas sebagian dari gaji kami. Hal itu sudah dapat dibuktikan saat ini," jelasnya.

Sumber : detiksport. 

Terkini