RIAUREVIEW.COM --Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, bakal menjalankan program makan siang bergizi gratis mulai Januari 2025. Namun, untuk tahap awal rencananya program Presiden RI Prabowo Subianto ini hanya dilakukan di sejumlah sekolah.
Badan Gizi Nasional (BGN) memprioritaskan sekolah pinggiran dalam penerapan program makan siang gratis. Setelah itu, program makan siang gratis ini berangsur masuk ke pusat kota.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal mengatakan, pelaksanaan program makan bergizi gratis dilakukan bertahap. Untuk tahap awal ada 10.000 anak yang mendapat makan siang gratis di sekolah.
Program ini akan mencakup berbagai jenjang sekolah, mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga ibu hamil dan menyusui.
"Tidak semua sekolah dapat langsung menerima manfaat program ini. Kami akan mulai secara bertahap sesuai dengan kemampuan dan kekuatan sumber daya yang tersedia," kata Abdul Jamal, Minggu (15/12).
Ia menuturkan, persiapan sudah dilakukan untuk menjalankan program ini. Saat ini, baru ada tiga dapur umum yang mampu menyediakan hingga 10.000 porsi makanan siang gratis bagi pelajar SD dan SMP.
Sementara sebelumnya diusulkan dinas pendidikan yang mendapatkan manfaat makan siang gratis ini sebanyak 120.000 anak. Oleh karena itu, hanya sebagian sekolah yang akan menerima manfaat dalam tahap awal program ini.
"Saat ini, kami fokus pada sekolah-sekolah yang sudah terdaftar dan diprioritaskan oleh BGN," terangnya.
Jamal mengakui bahwa tidak semua sekolah akan langsung menerima manfaat dari program makan bergizi gratis. Kemungkinan besar, beberapa sekolah belum mendapatkan alokasi dari dapur umum.
"Kami berharap bisa mencapai 25 hingga 30 sekolah, terutama di daerah pinggiran," jelasnya.
Dapur umum sudah siap untuk beroperasi. Lokasi dan persiapan dapur umum sudah ditentukan dan siap untuk digunakan.
"Kami menunggu hasil finalisasi dari BGN dan pihak terkait lainnya," pungkasnya.
Sumber: Riauaktual.com