RIAUREVIEW.COM --Teka-teki penyebab meninggalnya KB (8) bocah asal Rengat Indragiri Hulu akhirnya terbongkar. Berdasarkan hasil pemeriksaan tim forensik korban meninggal karena infeksi sistemik yang luas akibat pecahnya usus buntu atau appendiks.
Pemeriksaan yang dilakukan di RSUD Indrasari Rengat, Senin (26/05/25) itu dipimpin oleh dr. Muhammad Tegar Indrayana, Sp.F, spesialis forensik dan medicolegal dari Fakultas Kedokteran Universitas Riau (FK UNRI). Petugas menemukan memar pada perut bagian kiri, paha, serta resapan darah pada jaringan lemak perut.
"Kita juga menemukan adanya perforasi atau kebocoran pada usus di perut bagian kanan,” ungkap Dirreskrimum Polda Riau, Kombes Pol Asep Dermawan didampingi Kapolres Inhu, AKBP Fahrian Saleh Siregar serta Kasubbid Dokpol Bid Dokkes, AKBP Supriyanto dalam jumpa pers, Rabu (04/06/25).
Kondisi itu menyebabkan infeksi berat dalam Rangga perut korban. Sehingga pihaknya menyimpulkan penyebab kematian korban adalah infeksi sistemik yang luas akibat pecahnya usus buntu atau appendiks.
Menurut petugas medis, kekerasan benda tumpul turut menjadi faktor penyebab luka tersebut. "Kita lakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Sebab ada temuan primer dan penunjang. Ini juga sesuai dengan prosedur kedokteran forensik,"tandasnya.*
Sumber: Riauterkini.com