Status Pasien Masih Suspek, Wakil Bupati Muzamil Imbau Warga Kepulauan Meranti Tidak Panik dan Tetap

Senin, 22 September 2025 | 14:00:00 WIB

KEPULAUAN MERANTI, RIAUREVIEW.COM--Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti menyampaikan bahwa kasus cacar monyet (monkeypox/Mpox) yang terjadi saat ini masih berstatus Suspek (dugaan). Hal ini menyusul temuan dua kasus dengan gejala menyerupai penyakit cacar monyet yang sempat dirawat di RSUD Kepulauan Meranti sejak Kamis (18/9/2025) lalu.

Pernyataan ini disampaikan Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Muzamil Baharudin SM MM, saat Konferensi Pers dengan awak media, Senin (22/9/2025) pagi di Ruang Melati Kantor Bupati Kepulauan Meranti.

"Dapat kami tegaskan bahwa saat ini status pasien masih suspek. Saat ini sampel pasien masih dalam proses pemeriksaan di laboratorium Dinas Kesehatan Provinsi Riau." Tegas Wabup Muzamil.

Dia menjelaskan, dari dua kasus suspek yang sempat menjalani perawatan intensif, satu di antaranya dinyatakan meninggal dunia. Namun hasil pemeriksaan epidemiologi yang dilakukan Dinas Kesehatan memastikan tidak ada penyebaran lebih lanjut.

Sementara itu, satu pasien yang juga suspek monkeypox, telah membaik dan dipulangkan ke rumah. Spesimen dari pasien ini tetap dikirim ke laboratorium untuk pemeriksaan yang lebih intensif.

“Alhamdulillah, saat ini tidak ada tambahan kasus penularan. Masyarakat tidak perlu panik, yang terpenting tetap waspada menjaga pola hidup bersih dan sehat,” ujar Muzamil.

Meski demikian, Wabup Muzamil memastikan bahwa pemerintah Kebupaten Kepulauan Meranti telah menyusun langkah-langkah preventif sebagai bentuk respons cepat, seperti pendistribusian alat kebersihan hand sanitizer dan masker, pemberian multivitamin, fogging, sosialisasi ke media dan sekolah, hingga menetapkan langkah penanganan medis sesuai SOP di RSUD maupun Puskesmas.

Dalam kesempatan itu, Wabup Muzamil juga menyampaikan belasungkawa dan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga pasien yang meninggal dunia.

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, kami menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan. Semoga Almarhum mendapatkan tempat tebaik disisiNya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan yang luas" ucap Wabup lirih.

Dia memastikan, saat ini pemerintah tengah melakukan penanganan dan pencegahan dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi sesuai kewenangan.

Konfersi Pers tersebut dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam hal ini Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti, H. Khalid Ali, Wakapolres Meranti Kompol Maitertika, Perwira Penghubung Kodim 0303 Bengkalis Mayor Inf Rusli Dalimunthe, Komandan Pos TNI AL Selatpanjang Kapten Laut (E) Saidul Aripin, dan Kepala Kantor Kemenag Kepulauan Meranti, Drs. Sulman.

Hadir juga Staf Ahli Bidang Pemerintahan Febriady, Asisten Administrasi Umum Drs. M. Mahdi, Plt Kepala Dinas Kesehatan, Ade Suhertian, Direktur UPT. RSUD, M. Sardi, sejumlah Kepala OPD dan pihak terkait lainnya. (Sp)

Terkini