RIAUREVIEW.COM --Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pekanbaru berhasil mengungkap sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang meresahkan warga.
Enam orang ditangkap dalam kasus ini, terdiri dari empat pelaku utama dan dua penadah.
"Dari hasil pengembangan, ada empat laporan polisi, masing-masing tertanggal 2 Agustus, 11 Agustus, 5 September, dan 25 Oktober 2025," ujar Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra, Senin (11/11/2025).
Menurut Bery, para pelaku beraksi di sejumlah lokasi berbeda di Kota Pekanbaru yang sudah beraksi di 28 TKP.
Mereka kerap beraksi pada malam hari, terutama setelah waktu salat Maghrib, dengan memanfaatkan kelengahan korban yang meninggalkan motor di halaman rumah atau toko.
Empat pelaku utama yang ditangkap masing-masing berinisial FR alias Fauzi, RK alias Edo, MS alias Anto, dan JO alias Juli. Sementara dua penadah berinisial EJ alias Eko dan BS alias Bobby.
"Untuk tersangka Fauzi kami lakukan tindakan tegas dan terukur karena melawan saat ditangkap. Ia merupakan pelaku utama yang sudah berulang kali melakukan pencurian dan sempat viral di media sosial," jelas Bery.
Polisi mengamankan 11 unit sepeda motor dari para pelaku, beberapa di antaranya sudah dikembalikan kepada korban dengan sistem pinjam pakai gratis.
Polisi juga memberikan bibit pohon kepada korban sebagai bagian dari program Kapolda Riau, Green Police.
"Korban kami undang untuk menerima kendaraannya secara gratis tanpa biaya. Kami juga berikan bibit pohon agar ditanam, sesuai arahan Bapak Kapolda," tambah Bery.
Para pelaku dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara, sedangkan dua penadah dijerat Pasal 480 KUHP dengan ancaman 4 tahun penjara.
Bery juga mengimbau masyarakat yang kehilangan motor untuk datang ke Polresta Pekanbaru.
"Kalau ada yang merasa barang buktinya ada di sini, silakan datang. Kami akan bantu dengan pinjam pakai secara gratis, tapi proses hukum tetap berjalan," tegasnya.
Sumber: Riauaktual.com