Hari Santri 2020, Ma'ruf Minta Pesantren Lahirkan 'Gus Iwan'

Kamis, 22 Oktober 2020 | 21:27:54 WIB

RIAUREVIEW.COM --Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta pondok pesantren lahirkan santri yang tidak hanya pintar dalam dakwah dan mengaji. Namun, Ma'ruf menyebut santri juga perlu disiapkan sebagai entrepreneur atau usahawan.

"Pesantren harus menyiapkan, santri sekarang harus menjadi santri yang kalau saya menyebutnya itu pesantren harus melahirkan Gus Iwan Gus Iwan apa itu, santri bagus pinter ngaji usahawan. Jadi dia ngajinya pinter, dakwahnya printer, tapi juga enterpeneur sebagai usahawan. Nah ini hal yang harus kita kembangkan," ujar Ma'ruf dalam acara akselerasi ekonomi kerakyatan berbasis pesantren dan komunitas dalam rangka hari santri, Kamis (22/10/2020).
 
Ma'ruf menyebut saat ini telah banyak pesantren yang tumbuh dan maju berkembang. Dia menilai bila santri bangkit dan kuat maka negara juga kuat.
 
"Program akselerasi ekonomi kerakyatan berbasis pesantren dan komunitas, diharapkan dapat mendorong kebangkitan UMKM di tengah pandemi COVID sehingga meningkatkan pendapatan dan daya beli masyarakat," ujar Ma'ruf.
 
"Pesantren dapat menjadi central ekonomi kerakyatan, harus bisa dan potensi itu ada. Pesantren jadi pusat ekonomi syariah, sehingga mampu mendorong Indonesia jadi pusat ekonomi dan keuangan syariah dunia," sambungnya.
 
Ma'ruf meminta seluruh pesantren menjadi pusat ekonomi. Salah satu cara yang dapat dilakukan menurutnya yaitu, dengan membangun bank wakaf untuk usaha mikro dan baitul maal wat-tamwil (BMT)
 
"Pesantren harus jadi pusat pemerdayaan tertuma di bidang ekonomi. Banyak pesantren yang sudah memulai tapi kita ingin semua pesantren menjadi pusat ekonomi, bangunlah bank-bank wakaf untuk usaha mikro ada BMT-BMT. Untuk bisa memberdayakan masyarakat," pungkasnya.[detik.com]

Terkini