Beraksi di Rumah Sakit, Pencuri Gasak HP Milik Keluarga Pasien

Kamis, 08 Agustus 2024 | 20:20:29 WIB
RM alias Reza pelaku pencurian /foto: Klikmx.com

RIAUREVIEW.COM ---Seorang pria berinisial, RM alias Reza diringkus Unit Reskrim Polsek Bukit Raya usai melakukan aksi pencurian di Rumah Sakit Syafira, Jalan Jendral Sudirman, Pekanbaru, Rabu (7/8/2024) malam. 

Pelaku mencuri satu unit handphone milik salah seorang keluarga pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit tersebut. Pelaku memanfaatkan kelengahan korban saat menunggu pasien. 

"Jadi pelaku ini memanfaatkan kelengahan korban. Korban yang kelelahan tertidur, situasi ini dimanfaatkan pelaku," kata Kapolsek Bukit Raya Kompol Syafnil, Kamis (8/8/2024) . 

Ia menuturkan, aksi pencurian tersebut dialami oleh Putra Andika, saat menjaga orangtuanya yang sedang di rawat di Rumah Sakit Syafira, Rabu (7/8/2024) kemarin. 

Pagi itu sekitar pukul 04.00 WIB korban mengantuk saat menjaga orangtua nya yang sedang berada di ruang ICU. 

Karena lelah lalu korban tidur di ruang tunggu keluarga, dan meletakkan handphone (HP) merk Oppo A54 miliknya di bawah bantal kepala. Ketika korban bangun dari tidur sekira pukul 06.00 WIB, korban tidak menemukan handphone miliknya lagi yang sebelumnya disimpan di bawah bantal.

"Kemudian korban melapor ke sekuriti rumah sakit, dan meminta mengecek CCTV. Dalam rekaman CCTV terlihat pelaku beraksi," terangnya. 

Tidak terima dengan perbuatan pelaku, korban akhirnya melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Bukit Raya. Korban mengalami kerugian sebesar Rp3,4 juta atas perbuatan pelaku. 

Tidak butuh waktu lama, berbekal rekaman CCTV pelaku berhasil ditangkap saat berada di depan Rumah Sakit Awal Bros, Jalan Jenderal Sudirman, malam harinya. 

"Saat diamankan, mengakui perbuatannya. Sedangkan handphone milik korban sudah dijual pelaku di PJBO seharga Rp 450 ribu, dan uangnya sudah habis digunakan oleh pelaku," ungkapnya. 

Ditambahkan Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya AKP Lukman, bahwa pelaku yang merupakan seorang pengangguran tersebut mencari target keluarga pasien yang lengah. 

"Jadi targetnya memanfaatkan kondisi korban yang lengah. Dia orang sekitar sana, datang ke rumah sakit dan tujuannya untuk beraksi," pungkasnya. **

 

 

 

 

Sumber: Klikmx.com

Terkini