RIAUREVIEW.COM --Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lancang Kuning (FEB UNILAK) bekerja sama dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kota Pekanbaru sukses menggelar Webinar Nasional bertema "Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS)". Acara yang berlangsung pada Selasa, 7 Januari 2025, dari pukul 09.00 hingga 11.00 WIB ini menghadirkan narasumber ternama, Dr. Irfan Syauqi Beik, seorang praktisi zakat dan wakaf nasional sekaligus Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB University. Webinar ini juga didukung oleh tim moderator dan panitia yang kompeten, yaitu Idel Waldelmi, Afvan Aquino, dan Wita Dwika Listihana. Acara ini menarik perhatian banyak peserta, dengan total 323 pendaftar. Dari jumlah tersebut, sebanyak 189 peserta aktif mengikuti hingga akhir melalui platform Zoom.
Dalam paparannya, Dr. Irfan Syauqi Beik menjelaskan secara komprehensif mengenai konsep dan potensi CWLS sebagai salah satu instrumen keuangan syariah yang mampu mendukung pengembangan wakaf produktif di Indonesia. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk institusi keuangan syariah, pemerintah, dan masyarakat, untuk mengoptimalkan pemanfaatan CWLS dalam pembangunan ekonomi nasional. Selain itu, webinar ini juga menjadi sarana diskusi interaktif antara peserta dan narasumber. Banyak pertanyaan yang diajukan peserta mengenai teknis implementasi CWLS, tantangan yang dihadapi, hingga peluang yang dapat dimanfaatkan untuk memperkuat ekosistem wakaf produktif. Webinar ini menjadi momentum penting untuk memperluas wawasan, meningkatkan kesadaran, dan memotivasi masyarakat untuk terlibat lebih jauh dalam pengelolaan wakaf produktif. Selain itu, kegiatan ini sejalan dengan visi nasional untuk memperkuat ekonomi syariah sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Kampus di Riau, seperti Universitas Lancang Kuning (UNILAK), menjadi pusat pendidikan dan sosialisasi terkait inovasi keuangan syariah, seperti CWLS. Dengan menyelenggarakan kegiatan edukasi, kampus turut meningkatkan literasi masyarakat Riau tentang keuangan syariah dan pengelolaan wakaf produktif. Kegiatan seperti webinar ini turut mengangkat citra Riau sebagai wilayah yang aktif dalam mendorong implementasi ekonomi syariah. Kampus berperan sebagai pelopor dan mitra strategis untuk mewujudkan visi tersebut. Kampus di Riau, khususnya UNILAK, terus berperan aktif dalam membangun kesadaran dan keterlibatan masyarakat terhadap isu-isu strategis, seperti pengelolaan wakaf produktif, yang tidak hanya berdampak lokal tetapi juga berkontribusi secara nasional.
Ketua Panitia Webinar menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta. “Kami sangat bersyukur melihat tingginya minat masyarakat terhadap tema ini. Diharapkan webinar ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai CWLS dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengembangan wakaf produktif,” ujarnya. Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang menarik dan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi aktif. Kegiatan ini menjadi bukti nyata kontribusi FEB UNILAK dan MES Kota Pekanbaru dalam mendorong literasi keuangan syariah, khususnya di bidang wakaf, serta upaya bersama dalam menciptakan dampak positif bagi perekonomian Indonesia.*