RIAUREVIEW.COM --Jagat maya dihebohkan kabar perselingkuhan dua oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Provinsi Riau dan Imigrasi Kota Pekanbaru.
Di video yang beredar, seorang wanita menghadang mobil Grand Livina yang ditumpangi suami dan perempuan selingkuhannya di persimpangan lampu merah Tabek Gadang, Jalan Soebrantas, Kota Pekanbaru.
Perempuan itu meminta suami dan selingkuhannya keluar dari dalam mobil. Ia berteriak marah setelah mengetahui kalau suaminya pergi ke Bukittinggi, Sumatera Barat, bersama perempuan selingkuhannya.
“Katanya pergi bersama Kanwil Kemenkumham, tapi ternyata pergi ke Bukittinggi,” kata perempuan itu sambil memukul kap mobil dan mengaku kalau dia istri sah pria yang ada di dalam mobil.
Kesal pintu mobil tidak juga dibuka, perempuan itu menghantam kaca di sisi kanan pengemudi dengan batu hingga pecah. Dia terus meminta agar orang yang ada di dalam mobil keluar.
Sebaliknya, perempuan yang ada di belakang kemudi, terus menjalankan mobilnya hingga diduga menabrak korban. Tidak terima, korban melaporkan kasus ini ke Kepolisian.
"Korban atas KO telah melaporkan kejadian ke Polresta Pekanbaru dengan tuduhan penganiayaan sesuai Pasal 351 KUHP," ujar Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karibianto, Senin (17/2/2025).
Anom menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada hari Ahad, 16 Februari 2025, pukul 16,30 WIB. Sebelumnya, korban KO telah mengikuti mobil Grand Livina warna hitam yang dikendarai RA.
"Diduga perempuan RA berada di dalam mobil bersama suami korban KO," kata Anom.
Polresta Pekanbaru kata Anom, akan melakukan penyelidikan terhadap laporan KO. Sejumlah saksi akan dimintai keterangan oleh penyidik.
Informasi dirangkum, RA sudah meninggalkan rumah sejak Juli 2024 dengan alasan ingin bercerai dengan suaminya OZ. Namun, hingga kini ia belum mengurus perceraian secara resmi.
Dugaan perselingkuhan semakin kuat ketika KO mendapatkan informasi bahwa mobil suaminya, AN, terlihat terparkir di Hotel Royal Denai View, Bukittinggi. Ada foto AN dan RA sedang jogging bersama di kota tersebut.
Pada Sabtu (15/2/2025) pagi, AN awalnya berpamitan kepada KO untuk mengikuti latihan menembak bersama Kepala Kanwil Kemenkumham Riau.
Setelah itu, dia berdalih harus menghadiri kunjungan ke PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP). Kecurigaan KO semakin menguat setelah salah satu anggota keluarganya melacak keberadaan mobil AN di Bukittinggi.
KO kemudian menghubungi OZ dan mereka sepakat untuk menghadang AN dan RA di Pekanbaru. Mobil mereka akhirnya teridentifikasi saat keluar dari tol Bangkinang dan diikuti hingga Jalan Soebrantas, tempat insiden ini terjadi.
Mobil itu akhirnya dihadang di persimpangan lampu merah Tabek Gadang, Jalan Soebrantas, Kota Pekanbaru pada Ahad (16/2/2025).**
Sumber: cakaplah.com