RIAUREVIEW.COM --Ketua Forum Dewan Pendidikan Se-Indonesia, Prof Dr Junaidi SS M Hum PhD menghadiri Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) di Komisi X DPR RI. Rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian ini membahas UU Keinsinyuran, RUU Perlindungan Guru, RUU Pendidikan Kedokteran Hewan, serta hasil Munas Forum Dewan Pendidikan Se-Indonesia, Rabu (26/2/2025).
Prof Junaidi menegaskan pentingnya pembentukan Dewan Pendidikan Nasional sesuai UU Sisdiknas serta regulasi yang memperkuat peran Dewan Pendidikan di berbagai tingkat.
"Dewan Pendidikan harus lebih aktif dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan," ujarnya.
Selain itu, Prof Junaidi juga mengungkapkan, forum juga mendukung program makan bergizi gratis dan meminta perbaikan sistem penerimaan guru ASN dan P3K, termasuk penempatan di sekolah swasta.
"Kompetensi guru harus terus ditingkatkan dengan pelatihan dan evaluasi berbasis kinerja," tambahnya.
Masalah sarana pendidikan turut disoroti, dengan dorongan percepatan pembangunan ruang kelas, laboratorium, serta fasilitas ibadah dan teknologi pendidikan.
"Optimalisasi CSR perusahaan dapat membantu pemenuhan infrastruktur sekolah," kata Prof Junaidi.
Tak hanya itu, Prof Junaidi menambahkan, forum juga mengusulkan evaluasi kebijakan, termasuk pemisahan kewenangan pengelolaan pendidikan daerah, efektivitas Merdeka Belajar, serta sistem PPDB yang kerap menimbulkan polemik.
Ia juga menegaskan alokasi 20 persen anggaran pendidikan harus dipertahankan. Pihaknya juga meminta pengawasan ketat terhadap program makan bergizi gratis agar tepat sasaran.
“Forum Dewan Pendidikan Se-Indonesia berharap DPR RI dan pemerintah segera mengambil langkah konkret demi peningkatan kualitas pendidikan nasional,” ujarnya.
Selain Forum Dewan Pendidikan Se- Indonesia, agenda tersebut turut dihadiri oleh Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI), dan
Selain itu, anggota Komisi X asal Provinsi Riau Dr Karmila Sari dalam RDPU mendukung adanya Dewan Pendidikan Nasional. Menurutnya, penting untuk merangkul orang-orang yang merupakan ahli di bidangnya, konsisten, dan paham, sehingga bisa fokus dalam membantu pendidikan.
“Pemerintah akan terbantu karena orang-orang mumpuni di dalamnya. Kehadiran Dewan Pendidikan Nasional harus kita dukung," pungkasnya.