Seorang Bocah Tewas Terbakar di Pelalawan

Seorang Bocah Tewas Terbakar di Pelalawan

PELALAWAN, RIAUREVIEW.COM --Seorang bocah yang baru berumur 2 tahun (RF) korban kebakaran yang menghanguskan rumah milik AF, warga Desa Kuala Semundam Kecamatan Bandar Petalangan Kabupaten Pelalawan, pada Sabtu (30/1/2021) sekira pukul 14.15 Wib.

Saat kejadian  AF bersama istrinya sedang pergi ke pasar,  sedangkan korban (RF) ditinggal di rumah bersama kakaknya RK (15), dan saat kejadian RF masih tidur di dalam ayunan.

Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko, S.Ik, melalui Kasubbag Humas Polres Pelalawan IPTU Edy Haryanto kepada awak media, Sabtu (30/1/2021) mengatakan, kejadian kebakaran yang meludeskan rumah AF tersebut diketahui oleh Tasman (70).

Saksi Tasman melihat bahwa rumah milik AF yang hanya berjarak sekira 50 meter dari rumah terbakar. Kemudian saksi dibantu oleh Padli (25) langsung menuju TKP. Dan benar rumah AF telah terbakar, dan api telah terbang bagian dalam rumah.

Saat itu, Padli mendapat informasi dari kakak korban (RK), bahwa adiknya, yaitu RF yang sebelumnya dalam kondisi tidur di ayunan masih di dalam rumah. Bergegas saksi Padli masuk ke dalam rumah yang kondisinya menyala, tidak berapa lama saksi Padli keluar rumah dengan membawa Korban RF dalam kondisi sudah meninggal dunia karena terbakar dalam rumah tersebut, dan warga sekitar yang terus berupaya memadamkan api dengan alat seadanya, yaitu Ember dan gayung.

Damkar Kecamatan Pangkalan Kuras tiba di TKP untuk melakukan pemadaman, dan dibantu Damkar PT Musim Mas. Sekira pukul 15.30 Wib, api berhasil dipadamkan dan jenazah korban (RF) dievakuasi menuju rumah keluarga Korban yang tinggal tidak jauh dari rumah korban.

Berdasarkan keterangan dari RK (15 tahun, kakak kandung korban) bahwa sebelum kejadian kebakaran Sdr. RK meninggalkan adiknya dalam kondisi tidur diayunan dan obat nyamuk di bawah ayunan adiknya, setelah itu RK pergi ke warung di samping rumah. Menurut keterangan ayah korban AF, seperti hari hari biasanya pada saat pergi ke pasar bersama istrinya, korban ditinggal di rumah bersama kakaknya.

"Penyebab kebakaran sementara masih dalam penyelidikan dan kerugian materi diperkirakan sekitar Rp 150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah)," ungkap Edy.*(JC)

Berita Lainnya

Index