PELALAWAN, RIAUREVIEW.COM --Menindaklanjuti kesepakatan musyawarah antara pihak EMP Bentu Ltd, PT GSI dengan warga serta tokoh masyarakat Langgam yang dilaksanakan pada Hari Selasa (2/2/2021) kemarin akhirnya perusahaan menunjukkan tanggung jawabnya. Kamis (4/2/2021) perusahaan gas ini telah menurunkan tim verifikasi warga yang terdampak recording seismik.
Tim verifikasi terbentuk dari berbagai unsur diantaranya, Ketua RT, RW, Kaling, LPM, Ninik Mamak, Polsek, Babins tim Kecamatan dan tim dari Perusahaan GSI.
“Tim verifikasi sudah sudah kita turunkan,” kata Hasiholan Rajagukguk humas PT GSI didampingi Jimi, Kamis (4/2/2021).
Sebelum tim turun ke rumah-rumah telah dilakukan briefing oleh perusahaan dan pihak Kecamatan dan Kelurahan serta tokoh masyarakat di kantor Lurah Langgam.
Hasiholan Rajagukguk menjelaskan selain tim verifikasi yang dibentuk ada tim khusus untuk menangani hal yang prioritas, seperti sumur bor dan 1 unit rumah layak huni, terang humas PT SGI itu.
Lurah Langgam, Miatizan, S.Pd membenarkan bahwa menindaklanjuti hasil musyawarah pihak perusahaan dan masyarakat tim verifikasi sudah mulai bekerja.
"Sudah bekerja dan sudah mulai turun ke rumah warga tadinya,” kata Lurah.
Di tempat terpisah Kepala Dinas PUPR Pelalawan MD Rizal, juga membenarkan bahwa untuk menyelesaikan persoalan antara masyarakat dengan pihak GSI retaknya sejumlah rumah warga, akibat dampak recording, pihaknya juga akan ikut terlibat.
"Insya Allah besok kita juga akan turun kelapangan melihat dan menghitung lansung kerugian setiap rumah warga yang terdampak bersama tim," ujarnya. * JC
