RIAUREVIEW.COM --PKB meragukan tudingan Partai Demokrat (PD) yang menyebut kemungkinan Kepala KSP Moeldoko sudah jarang diajak ngopi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). PKB justru bertanya dari mana Partai Demokrat tahu kemungkinan Moeldoko jarang diajak ngopi Jokowi.
"Memang tahu dari mana kalau Pak Jokowi sering atau jarang ngajak ngopi seseorang," kata Ketua DPP PKB, Daniel Johan kepada wartawan, Senin (8/2/2021).
Jokowi, kata Daniel, memiliki agenda padat mengurusi negara. Oleh sebab itu, persentase ngopi atau tidak merupakan hal remeh temeh.
"Lagian sebagai Presiden pasti sangat padat agendanya untuk mengatasi berbagai persoalan besar kebangsaan, bukan ngajak ngopi apalagi sering," ujarnya.
Persoalan ngopi menurut Daniel tak perlu diributkan. Hal wajar, kata Daniel, seseorang tak sering diajak oleh Jokowi.
"Mungkin memang tidak ada satu pihak pun yang sering diajak ngopi oleh Presiden, jadi itu hal yang wajar dan normatif saja, tidak perlu diperdebatkan," imbuhnya.
Moeldoko yang dituduh terlibat isu kudeta Partai Demokrat sebelumnya heran terhadap pihak-pihak yang grogi saat dia ngopi-ngopi. PD menduga Moeldoko sibuk mencari teman ngopi karena sudah jarang diajak langsung Presiden Jokowi.
"Mungkin Bapak Presiden Joko Widodo sudah jarang mengajak KSP Moeldoko ngopi-ngopi. Begitu juga rekan sesama menteri, sudah jarang mengajak KSP Moeldoko ngopi-ngopi," kata Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP PD Herzaky Mahendra Putra dalam keterangannya, Minggu (7/2).
"Jadi, KSP Moeldoko sibuk cari teman buat ngopi-ngopi. Sampai mesti ngopi-ngopi dengan kader Demokrat, yang notabene tidak di dalam pemerintahan," imbuh dia.
Sumber: [detik.com]
