KEPULAUAN MERANTI, RIAUREVIEW.COM --Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti perhatian terhadap anak-anak yang sedang menjalankan perkuliahan di Kepulauan Meranti tidak hanya untuk yang kuliah di luar daerah, tetapi juga yang kuliah di dalam daerah. Hal itu dibuktikan dengan penandatanganan MoU yang dilakukan Bupati H. Muhammad Adil, SH dengan dua perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti, yakni STAI Nurul Hidayah dan STKIP Meranti di aula Hijau Kantor Bupati,(10/8/2021).
MoU itu ditandatangani pula oleh Ketua STAI Nuruh Hidayah Syukron Darsyah, M.Pdi dan Ketua STKIP Meranti Erna Lestari dalam MoU tersebut turut hadir dan melihat penandatanganan anggota DPRD Kepulauan Meranti sekaligus pembina STKIP Meranti Bapak Basiran.
"Bila melihat mahasiswa-mahasiswi yang kuliah di sini, saya terkenang saya dulu. Saya di Universitas Lancang Kuning, tapi kuliahnya di sini juga. Alhamdulillah bisa jadi bupati sudah garis tangan. Presiden Republik Indonesia Pak Jokowi juga, kuliah dalam negeri bisa jadi Presiden, artinya kita semua mampu dan punya kesempatan bila kita gigih dan semangat," kenang H. Muhammad Adil.
Bupati juga memuji Basiran yang dianggap sangat konsen dengan pendidikan dia pun menyambut baik kerja sama ini sebagai salah satu bentuk sinergitas mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul
"Apalagi mahasiswa-mahasiswi Kepulauan Meranti banyak makan ikan di mana proteinnya tinggi sehingga lebih cerdas. Saya yakin yang kuliah di sini sering makan ikan. Tapi, kalau dari Pekanbaru, jadi jarang makan ikan," kata bupati.
Ketua STAI Nurul Hidayah Syukron Darsyah M. Pdi berterima kasih karena MoU tersebut jadi landasan untuk kerja sama dalam rangka Tri Dharma perguruan tinggi diantaranya kegiatan KKN yang berhubungan dengan pemerintah daerah dan pemerintahan desa. "Dengan MoU ini Mudah-mudahan ada peluang mahasiswa-mahasiswi kami dapat bantuan mengingat yang kuliah di tempat kami adalah mahasiswa-mahasiswi dari desa atau kampung," kata Syukron.
Erna Lestari selaku Ketua STKIP Meranti juga berterima kasih atas kepedulian Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti terhadap pendidikan di daerah. "Ini sejarah karena belum pernah dilakukan sebelumnya mahasiswa-mahasiswi kita tidak semuanya dari keluarga mampu, banyak mahasiswa maupun mahasiswi dari pelosok desa, kalau kuliah di Pekanbaru tentu kosnya lebih tinggi. Kalau di dearah sendiri tentu kosnya lebih murah," kata Erna Lestari Rambe.
Dia juga memuji Bupati H. Muhammad Adil yang sangat peduli dengan dunia pendidikan daerah hal ini membuat pihaknya bersemangat "Ini pantas kita beri apresiasi kepada Bupati Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil atas upaya kami sendiri hadir untuk membantu agar lebih banyak mahasiswa-mahasiswi Kepulauan Meranti bisa kuliah ada mahasiswa maupun mahasiswi kami sudah umur 45 bahkan 50 tahun, mereka baru dapat kesempatan kuliah sekarang dan mereka harus didukung," katanya lagi (Sp).
