KEPULAUAN MERANTI, RIAUREVIEW.COM --Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil, SH bersama staf, ajudan setelah selesai mengerjakan sholat subuh (24/8/2021) langsung melaksanakan perjalanan untuk mengunjungi makam H Sulaiman bin Nandung. Menurut informasi masyarakat Permai bahwa H. Sulaiman adalah orang pertama pembuka kampung Desa Permai" yang berada di Kecamatan Rangsang Barat.
Sampai di Desa Pernai di Rangsang Barat Bupati Kepulauan Meranti didampingi Camat Rangsang Barat Ratna Juwita Sari dan Kepala Desa Azman serta anggota Satpol PP, langsung menuju ke lokasi makam H. Sulaiman bin Nandung yang berada di tengah hutan yang berjarak sekitar 750 M dari lingkungan masyarakat Desa Permai.
Disekitar pemakaman terlihat ada 11 kuburan salah satunya adalah makam Alm H. Sulaiman bin Nandung yang berusia ber'abad-abad, menurut cerita masyarakat Desa Permai disekitar bahwa cucunya juga membangun Masjid Jamik yang berusia 1 abad yang ada di Desa Permai.
Dalam kesempatan itu juga Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti meminta agar dilakukan rehabilitasi pada makam tersebut serta dibangun jalan, agar masyarakat setempat dengan mudah untuk bisa berziarah mengenang jasa orang yang pertama pembuka kampung.
"Kalau bisa di sini dibikin tempat duduk dan dilebarkan agar bisa diziarah orang-orang, dan saya harapkan agar bisa ditimbun karna makam di sini sudah dalam keadaan lembah dan harus dicor, kemudian kalau bisa cari orang yang pintar, Kalau nanti sudah direhabilitasi makamnya nanti orang yang ziarah bisa sholat, dan dibuat kolam agar bisa menjadi tempat wudu, kemudian ketika sudah siap semuanya harus ada juru kunci, dan kebersihan di sini wajib dijaga,"pinta H Muhammad Adil.
Usai ziarah Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil, SH langsung meninjau lokasi Gedung LAMR yang saat ini sedang dilakukan renovasi dan diminta pada camat ketika selesai agar dapat dijaga dengan baik jangan dibiarkan seperti ini.
"Kemudian saya ingatkan tempat pelaminan ini harus dibikin sebagus mungkin, agar nanti ketika camat maupun kepala desa yang dilantik bisa ditepung tawar sehingga LAMR ini bisa difungsikan kembali, Nanti pada tahun 2022 akan saya anggarkan untuk PL (Penunjukan Langsung) di semua LAMR yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti," kata H. Muhammad Adil, SH (Sp)
